Daniel Mananta Singgung Perbandingan Setan Dan Dosa
- Instagram @vjdaniel
Padang – Presenter Daniel Mananta menyinggung soal perbandingan setan dan dosa. Kata dia, sibuk dan dosa mempunyai karakter yang sama. Karena ini bisa memutuskan hubungan dengan orang yang disayang, juga memutuskan hubungan dengan Tuhan.
“Kalau setan nggak bisa bikin lo berdosa, dia akan buat lo sibuk. Gue baru ngerti ya bahwa ternyata kesibukan dan dosa itu mempunyai karakter yang sama. Itu akan memutuskan hubungan dengan orang yang lo sayang, dengan Tuhan, bahkan dengan diri lo sendiri,” kata Daniel Mananta di unggahan TikToknya.
Hal ini ia utarakan lantaran merupakan pengalaman sendiri. Saking sibuknya, ia jauh dengan anak, istri, dan Tuhan. Bahkan, berdoa kepada Tuhan saja ingin buru-buru selesai.
“Ya iyalah kalau misalnya lo lagi sibuk nggak mungkin lo inget doa. Gue sejujurnya ini pengalaman gue. Gue dulu pernah sibuk habis gitu nggak mikirin apa-apalagi selain kerja kerja kerja. Ya gue pengen gue harus produktif aja. Karena gue merasa kalo misalnya gue tidak sibuk itu artinya gue males,”ujar Daniel.
“Yang terjadi apa, ketika anak gue datang ke gue mau main, gue bilang ‘sorry papa lagi sibuk’. Ketika istri gue ngajak ngobrol gue akan bilang ‘lo nggak bisa ngelihat gue lagi kerja’. Ketika gue saatnya untuk berdoa gue yang kaya, yaudah lah cuma ngelakuin sekedar ritual aja gitu yang penting check list aja,” kata pria 41 tahun itu.
Menurut Daniel, kesibukan dalam pekerjaan yang tidak bisa membagi waktu dengan keluarga dan Tuhan merupakan karakter yang diinginkan setan. Daniel mengaku jika pengalaman yang ia rasakan, kesibukan yang menggebu-gebu dan memprioritaskan pekerjaan semata bisa membuat cepat depresi dan cepat marah.
“Apa yang terjadi? Gue burnout, gue cepet depresi, gampang banget marah, gampang banget kaya ngerasa takut kalau misalnya nanti ini terjadi gimana. Karena gue nggak ada waktu untuk istirahat atau memulihkan diri gue. Gue bener-bener udah kosong, terkuras, nggak ada waktu sama sekali untuk mengisi diri gue sendiri,” pungkasnya.