Kontroversi Proyek Rempang Eco City: Dukungan Massa dan Tokoh Masyarakat

Bentrokan antara warga dan Polisi di Rempang
Sumber :
  • via viva.co.id

Padang – Rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Batam mengundang kontroversi besar. Ribuan warga lokal bersatu untuk menolak rencana relokasi yang akan memengaruhi lahan yang mereka huni, yang juga merupakan tanah leluhur mereka. 

Yenny Wahid: NU Tegaskan Netralitas dalam Pemilu 2024

Dikutip dari VIVA, berikut adalah berbagai pihak dan tokoh yang memberikan dukungan kepada masyarakat Pulau Rempang dalam penolakan mereka terhadap proyek ini.

  • Panglima Sakti Suku Dayak dan Masyarakat Melayu Kalimantan Barat

Panglima Pajaji dari suku Dayak Kalimantan Barat menyatakan solidaritasnya kepada masyarakat Pulau Rempang dan berencana berkunjung ke sana untuk memberikan bantuan. Pengurus Wilayah Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (DPW PFKPM) Kalimantan Barat juga menggelar aksi protes menentang penggusuran di Pulau Rempang.

  • PP Muhammadiyah
Prabowo Mengungkap Keterlibatan Intelijen Asing dalam Kasus Rempang, Seperti yang Terjadi di Papua

PP Muhammadiyah menilai bahwa relokasi penduduk yang telah menetap sejak sebelum kemerdekaan Indonesia adalah langkah yang tidak sesuai dengan konstitusi. Mereka menentang klaim Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, yang menyatakan bahwa wilayah itu belum pernah dikelola, dan berpendapat bahwa penggusuran ini lebih menguntungkan investor daripada masyarakat lokal.

Baca juga: Penolakan Penggusuran di Pulau Rempang: Sahabat UAS Dipanggil Polisi

Halaman Selanjutnya
img_title
Jokowi Hadiri Apel Hari Santri Ditemani Prabowo, Erick Thohir, dan Menteri Kabinet