Prabowo Mengungkap Keterlibatan Intelijen Asing dalam Kasus Rempang, Seperti yang Terjadi di Papua

Menhan Prabowo Subianto
Sumber :
  • istimewa

Padang – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, menjelaskan bahwa situasi konflik di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, telah terpengaruh oleh intelijen asing. Pengakuan ini disampaikan oleh Prabowo saat berbicara dalam Simposium Geopolitik & Geostrategis Global di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat.

Real Count KPU: Perolehan Suara Prabowo - Gibran Kian Kokoh 

Pada awalnya, Prabowo menggarisbawahi status Indonesia sebagai negara yang besar dan kaya akan sumber daya mineral, yang menjadikan negara ini sasaran perhatian kekuatan besar di tingkat global. "Indonesia, dengan kekayaannya dan kendali atas mineral kritis yang penting bagi dunia abad ke-21, secara tak terelakkan menjadi target bagi kekuatan besar di dunia," kata Prabowo pada Jumat, 3 November 2023.

Prabowo kemudian merujuk pada berbagai konflik yang terjadi di Indonesia, termasuk kejadian di Rempang. Eks Danjen Kopassus tersebut mengakui bahwa mereka telah menerima informasi mengenai keterlibatan intelijen asing dalam konflik di Rempang. "Kami menerima laporan dari berbagai sumber yang perlu kami ketahui bahwa konflik seperti di Rempang telah diwarnai oleh intervensi intelijen asing," ungkapnya.

Andre Rosiade Ungkap Faktor Kekalahan Prabowo di Sumatera Barat

Meskipun begitu, Prabowo menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai keterlibatan intelijen asing dalam konflik di Rempang. Dia hanya menyatakan bahwa intervensi intelijen asing dapat berdampak pada situasi keamanan di Indonesia. "Kami telah mengalami situasi serupa di Aceh, Ambon, Timor-Timor, dan secara berulang di Papua. Campur tangan asing telah memiliki dampak yang signifikan pada situasi kita," tegas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut