Janji Bahlil ke Warga Rempang Usai Relokasi: Akan dibuatkan Museum Sejarah

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Batam.
Sumber :
  • BP Batam

Padang – Menteri Investasi dan Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, telah mengumumkan rencananya untuk mendirikan sebuah museum sejarah di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Tujuan utamanya adalah untuk mengabadikan warisan dan identitas masyarakat Melayu yang tinggal di Pulau Rempang.

Konser Kolaborasi Lestarikan Gending Karawitan Jawa di Pacitan

Meskipun belum ada persetujuan resmi dari Pemerintah Pusat, Bahlil dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mewujudkan museum ini. Dia berbicara dengan keyakinan pada hari Senin, 18 September 2023, di Batam.

Baca juga: Konflik Perebutan Lahan Rempang di Batam, Pemerintah Kejar Nilai Investasi Segini

Menjelajah Warisan Budaya Minangkabau di Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

"Saya mengambil kesimpulan yang belum disetujui pusat, saya mengambil risiko itu. Kita buatkan aja semacam museum yang kita bikin perkampungan sederhana, yang akan jadi cerita buat anak cucu kita terhadap keberadaan kita di kampung yang ada," uap Bahlil dikutip dari VIVA, Selasa, 19 September 2023.

Bahlil juga menyebutkan bahwa lokasi pasti untuk museum ini akan ditentukan lebih lanjut. 

Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Langkah, Antisipatif Menuju Implementasi Program Unggulan

"Menyangkut tempatnya kita akan buka peta sama perwakilan kita akan buka petanya seperti apa. Nanti ada lokasinya saya minta, kita buka petanya kita putuskan," jelasnya.

Penting untuk dicatat, Bahlil dengan tegas menyatakan tidak akan mengganggu atau membongkar makam leluhur masyarakat Melayu di Pulau Rempang, meskipun proyek investasi di pulau tersebut terus berlanjut. 

Halaman Selanjutnya
img_title