Ketimpangan Karakter Windi dan Tika, Komedi Yang Mengaburkan Protagonis di Pementasan Babi Babu

Pementasan Babi Babu
Pementasan Babi Babu
Sumber :
  • Iis Wulandari

Pementasan Babi Babu

Pementasan Babi Babu

Photo :
  • Iis Wulandari

 

Namun, kenyataan yang hadir di hadapan penonton lebih berpihak pada komedi yang diciptakan Tika dan Khalida (Nyonya), sementara Windi, yang seharusnya menjadi jiwa pementasan, justru kehilangan momentum.

Sebagai mahasiswa teruji, Windi diharapkan mampu menampilkan karakter dengan kekuatan dan kedalaman. Namun, sorotan justru beralih pada Tika dengan vokal lantang, gestur jenaka, dan energi yang mampu mencuri perhatian. 

Kehadirannya Tika pada pertunjukan ini begitu hidup. Dia mampu membangun interaksi yang memikat penonton hingga menjadikannya magnet utama pementasan. 

Sedangkan Khalida, selaku Nyonya, juga menambah warna lewat peran yang sarat humor, memperkuat dominasi komikal di atas panggung.

Kekurangan dalam artikulasi dan proyeksi suara Windi dalam pertunjukkan ini, menjadi hambatan serius. Ketika emosi dan dialog yang ia bawakan tidak sepenuhnya sampai ke penonton, karakter Windi pun kehilangan daya tarik.