Menghilang Puluhan Tahun, Gajah Kembali Masuk Hutan Minangkabau 

Dua Ekor Gajah Terpantau Masuk Hutan Di Sumbar
Sumber :

Padang – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat mengkonfirmasi kehadiran dua ekor satwa gajah di kawasan hutan di Nagari atau desa Durian Gadang, Kabupaten Sijunjung. Dua ekor gajah itu, sempat terekam oleh kamera ponsel warga yang sedang berada di hutan.

Festival Durian Mengguncang Lidah, Pemerintah dan Masyarakat Saling Santap Lezatnya Buah Berduri

"Kemunculan dua ekor gajah ini dilaporkan oleh warga pada selasa kemarin,"kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Kamis 16 Februari 2023.

Menurut Ardi Andono, kejadian ini merupakan sejarah baru bagi Sumatra Barat. Karena, terakhir gajah terpantau dan tercatat itu berada di daerah Kabupaten Solok Selatan pada tahun 1980. 

Pemkab Solsel Imbau Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

"Kemungkinan besar gajah ini berasal dari Bungo, Jambi. Seperti kemunculan tahun 2014 di perbatasan Jambi - Dharmasraya. Kemungkinan besar dari koridor Taman Nasional Kerinci Seblat,"ujar Ardi. 

Mengingat ini bagian dari sejarah konservasi di Sumatra Barat, Ardi menegaskan sejak menerima laporan kemunculan dua ekor gajah ini, pihaknya sudah berkomunikasi dan berkoodinasi dengan pengelola Geopark Silokek, Dinas Kehutanan, KPH Sijunjung, muspika setempat dan juga Polsek untuk mengantisipasi terjadinya tindak perburuan.

Akreditasi UPT Kesehatan Solok Selatan Meningkat Signifikan, Raih Predikat Paripurna dan Utama

"Koordinasi sudah kita lakukan. Kalau lokasi dua ekor gajah ini, berada kawasan geopark silokek, berupa hutan lindung,"kara Ardi Andono. 

Selain itu, Ardi bilang bahwa pihaknya juga sudah membentuk tim pemantau yang akan melaporkan setiap perkembangan. Bahkan, tim tersebut kemarin sudah bergerak untuk melakukan monitoring.

"Tim sudah bergerak kemarin,"tutup Ardi Andono.