Peningkatan Suhu Picu Kemunculan Buaya Muara Di Permukaan Air
Padang – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Sumatra Barat, Ardi Andono bilang, buaya muara sebagai satwa yang bersifat semi-akuatik yang kesehariannya selain berada di lingkungan perairan, juga kerap berada di lingkungan daratan.
Perilaku bergerak di perairan yang paling sering dilakukan adalah, disaat muncul kepermukaan air guna menambah konsumsi oksigen (O2). Beberapa peneliti menyebutkan bahwa, perilaku sering mengambil nafas atau muncul ke permukaan air juga berguna untuk menghemat energi yang digunakan serta untuk mengurangi panas yang berlebih.
Dalam kondisi saat ini kata Ardi, peningkatan suhu udara cukup signifikan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Berdasarkan hasil analisis iklim dasarian yang dilakukan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pada periode 1 hingga 10 Mei 2022, menunjukkan lebih hangatnya suhu muka laut di wilayah Samudera Hindia barat Sumatera dan Laut Jawa.
https://padang.viva.co.id/ragam-konservasi/287-ekologi-dan-prilaku-buaya-muara
Selain itu, peningkatan suhu akibat semakin meningkatnya intensitas cahaya juga mengakibatkan berkurangnya oksigen. Meningkatnya suhu air akan menurunkan kemampuan air untuk mengikat oksigen.
Sehingga, tingkat kejenuhan oksigen di dalam air juga akan menurun. Disisi lain peningkatan suhu juga akan mempercepat laju respirasi dan dengan demikian laju pengunaan oksigen juga meningkat.
Peningkatan suhu sebesar 1 derajat celcius, meningkatkan konsumsi oksigen sekitar 10 persen konsumsi oksigen dilakukan oleh semua organisme melalui proses respirasi dan perombakan bahan organik.
Menurut Ardi, dengan memperhatikan kondisi cuaca saat ini yang berdampak pada peningkatan suhu udara di perairan dan kemudian dihubungkan dengan perilaku harian buaya muara, maka dapat kami simpulkan bahwa fenomena kemunculan buaya muara yang semakin sering terlihat dalam hari-hari belakangan ini, karena adanya peningkatan suhu udara.
"Peningkatan suhu udara itulah yang kemudian berdampak pada turunnya konsentrasi oksigen terlarut dalam air sementara kebutuhan oksigen semakin meningkat. Karena, adanya peningkatan suhu tubuh dan laju metabolisme sehingga menyebabkan buaya lebih sering muncul di permukaan dan terlihat masyarakat,"tutup Ardi Andono.