Dua Kelahiran Baru Orangutan Kalimantan di TN Betung Kerihun, Harapan Baru Konservasi dan Kolaborasi
- Humas KLHK
Padang – Kelahiran dua individu Orangutan Kalimantan di Taman Nasional Betung Kerihun (TN Betung Kerihun) membawa angin segar bagi upaya konservasi spesies ikonik ini.
Keberhasilan ini menjadi simbol harapan baru di tengah berbagai tantangan yang dihadapi orangutan di habitat alaminya.
Menteri LHK, Siti Nurbaya menyebut bahwa dua bayi orangutan ini lahir dari Juvi dan Jojo, dua orangutan yang sebelumnya dilepasliarkan di TN Betung Kerihun pada tahun 2017. Anak Jojo, diperkirakan berusia dua tahun, sedangkan anak Juvi, yang pertama kali dijumpai di tahun 2019, kini telah berusia enam tahun.
"Kelahiran ini menunjukkan bahwa habitat di TN Betung Kerihun mendukung kehidupan orangutan dan upaya konservasi kita berhasil," kata Menteri Siti, Jumat 9 Februari 2024
Siti Nurbaya bilang, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) melakukan monitoring rutin untuk memastikan kesehatan dan keselamatan orangutan di habitat alaminya. Tim Sintang Orangutan Center (SOC) juga berperan penting dalam memantau Juvi dan anaknya.
Sementara itu, Dirjen KSDAE KLHK, Satyawan Pudyatmoko, menyebut jika masyarakat adat, seperti Suku Dayak Kayan, juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian orangutan.
"Kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat adat menjadi kunci keberhasilan dalam pelestarian orangutan," tutup Satyawan Pudyatmoko.