Bunga Rafflesia Tuan Mudae Mahakarya Alam Yang Luar Biasa Indah
- padang Viva/Andri Mardiansyah
Padang – Di tengah lebatnya hutan tropis Cagar Alam Maninjau Sumatera Barat, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang memikat hati. Bunga Rafflesia Tuan Mudae namanya.
Puspa langka ini, bukan sekadar tumbuhan, melainkan sebuah mahakarya alam yang penuh misteri dan keindahan.
Ia adalah simbol keanggunan yang lahir dari kegelapan, sebuah tarian sunyi yang hanya bisa disaksikan oleh mereka yang bersedia menelusuri jalan setapak di tengah hutan.
Rafflesia Tuan Mudae merupakan salah satu spesies bunga dari anggota famili Rafflesiaceae. Pada tahun 2020, Tuan Mudae yang ditemukan di Cagar Alam Maninjau diukur berdiameter 111 cm (3 kaki 8 inci). Bunga ini dianggap sebagai bunga dengan diameter terbesar yang pernah tercatat di dunia.
Rafflesia Tuan Mudae adalah bunga yang hidup dalam waktu singkat. Dari mulai muncul sebagai kuncup hingga mekar sempurna, prosesnya memakan waktu berbulan-bulan.
Namun, begitu mekar, ia hanya bertahan selama 5 hingga 7 hari sebelum layu dan mati. Singkatnya masa hidup ini membuat setiap momen mekarnya menjadi begitu berharga.
Ketika mekar, Tuan Mudae memancarkan aroma kurang sedap yang khas. Aroma yang dikeluarkan ini bukan tanpa tujuan. Menjadi cara bunga ini menarik perhatian lalat dan serangga lain untuk membantu proses penyerbukan.