Pelatih Persib Bandung Tuntut Keadilan Soal Draf Jadwal Pertandingan

Robert Alberts. Foto/Persib Bandung/Amandeep Rohimah
Sumber :

Padang – Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berharap adanya perubahan jadwal pertandingan untuk timnya di musim kompetisi Liga 1. Dalam draf yang dikirimkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persib Bandung mendapat jadwal pertandingan pada malam hari. Dari 17 laga putaran pertama, hanya dua laga yang berlangsung pada sore hari.

Detik-detik Pria Tewas Tersambar Petir saat Bermain Sepakbola di Stadion Siliwangi Bandung

Manajemen Persib Bandung menilai, situasi itu tidak adil bagi Persib. Pasalnya, beberapa tim mendapatkan banyak jadwal pertandingan sore hari. Robert berharap, ada perbaikan jadwal dengan mengedepankan asas keadilan bagi semua peserta Liga 1.

“Harus ada asas fair play bagi setiap tim. Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 8.30 atau bahkan 8.45 di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan. Tentu, pemain akan merasa kelelahan,” kata Robert dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Kamis 7 Juli 2022.

Persib Bandung Libur Tiga Hari, Persiapkan Diri Menuju Laga Kontra Barito Putera

Tidak hanya itu saja kata Robert, masa pemulihan pemain pun akan berbeda dengan tim yang tampil sore hari. Maka dari itu, perlu menjadi pertimbangan juga, sebab jadwal pertandingan pun ada yang hanya berjarak empat hari.

“Jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya,” ujar Robert.

Persib Bandung Butuh Uji Tanding untuk Ukur Kesiapan Tim

Pelatih asal Belanda ini mengaku sudah merasakan dampaknya saat kompetisi musim lalu. Persib mendapat banyak jadwal pertandingan pada malam hari. Setelah pertandingan, pemain baru bisa beristirahat menjelang pagi.

“Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah Bali dan Bhayangkara hanya bermain empat kali di malam hari. Sedangkan kami bermain 13 kali malam hari. Jadi ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan pihak operator,” tutupnya.