Kampus Unand Diterpa Isu Pelecehan Seksual Lagi, Pelakunya Pasangan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Padang – Universitas Andalas, Kota Padang, Sumatra Barat kembali diterpa isu pelecehan seksual. Pelakunya, merupakan mahasiswa fakultas Kedokteran. Mereka, diketahui sempat menjalin asmara alias pacaran. Inisialnya, HJ dan NZ. Menurut Kepolisian, total korban hingga kini berjumlah delapan orang. Semua korban, merupakan teman dari kedua pelaku.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Barat, Kombes Pol Andry Kurniawan bilang, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh kedua terduga pelaku tersebut, sudah masuk tahap penyidikan. Penyidik sedang melengkapi alat bukti penyidikan.
"Sementara, delapan orang korban. Sudah masuh tahap penyidikan,"kata Kombes Pol Andry Kurniawan,"Sabtu 25 Februari 2023.
Kombes Pol Andry Kurniawan menjelaskan, kedua pelaku bersepakat mengambil foto atau video bagian tubuh para korban. Setelah berhasil mengambil gambar, foto itu dikirim ke masing-masing ponsel (saling berkirim).
"Si ceweknya sering menginap di tempat kos teman terdekatnya. Alasannya, tidak bisa pulang lantaran pintu kos sudah dikunci karena kemalaman. Kepada temannya, Ia pun beralasan ingin curhat tentang cowoknya yakni HJ. Saat korban sudah tidur, pelaku membuka baju korban dan mengambil foto. Lalu, hasil foto dan video itu dikirim ke HJ. Pun sebaliknya, disaat HJ menginap di kos temannya (pria), ia juga melakukan hal yang sama. Hasil foto yang diambil, lalu dikirim ke NZ,"ujar Andry Kurniawan.
Andry menambahkan, dari pengakuan si cewek dan bukti-bukti chat, memang benar si cowok ini yang suka mancing si ceweknya untuk melakukan hal tersebut. Bahkan saat ditanya terkait motifnya apa, si cewek ini bilang untuk memuaskan nafsu cowoknya yang suka lihat lesbi berhubungan. Pun sebaliknya, si cowok juga melakukan aksi serupa, foto atau video teman nya juga dikirimkan ke ceweknya.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kampus. Namun, di jagat media sosial isu dugaan pelecehan seksual ini sudah viral. Bahkan, foto dari kedua terduga pelaku diunggah dengan narasi pendukung "Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas. Korban sudah lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda tp pelaku masi bebas uaf.