Mahasiswa Vokasi Diajak Belajar Di Luar Pulau Selama Satu Semester

Ilustrasi Belajar
Sumber :
  • Pixabay

Padang – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus melakukan berbagai sosialisasi untuk menyambut pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 tahun 2023. 

Menjelajah Warisan Budaya Minangkabau di Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

Program itu, merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk membuka ruang pertemuan bagi mahasiswa-mahasiswi di seluruh Indonesia untuk saling berinteraksi, berbagi cerita, dan mengenal lebih dalam keberagaman nusantara.

Terbaru, melalui kegiatan Sosialisasi Pendaftaran Mahasiswa Vokasi yang diselenggarakan secara daring pada Rabu kemarin, Kemendikbudristek kembali mengajak mahasiswa vokasi di seluruh Indonesia untuk mendaftar dan bergabung di Program PMM Angkatan 3.

Pemprov Sumbar Perkuat Kerjasama Dengan Kerajaan Arab Saudi

Nantinya, mahasiswa vokasi akan diberikan kesempatan untuk belajar selama satu semester ke perguruan tinggi penerima yang berada di klaster pulau berbeda.

Pelaksanaan Program PMM Angkatan 3 sendiri akan menjadi angkatan pertama di mana Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan mahasiswa vokasi bisa ikut berpartisipasi baik sebagai Perguruan Tinggi Penerima (PT Penerima) maupun peserta mahasiswa. 

Program LDSP Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital 80.000 ASN Kemendikbudristek

“Sudah saatnya pendidikan tinggi vokasi ikut merasakan manfaat dari pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka,”kata Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, Kamis 6 April 2023. 

Menurut Kiki, pengalaman yang didapatkan mahasiswa selama mengikuti Program PMM sangatlah bermanfaat. Momentum pelaksanaan angkatan yang ketiga ini membuka kesempatan bagi mahasiswa vokasi untuk ikut merasakan pengalaman berharga tersebut.

Tidak hanya itu, Kiki juga menjelaskan bahwa upaya untuk melibatkan perguruan tinggi vokasi memerlukan persiapan yang panjang dan perencanaan yang matang, terutama dalam menentukan proses pembelajaran antar sesama PTPPV serta kompetensi pengalaman yang diharapkan bisa didapatkan oleh mahasiswa vokasi. 

“Program PMM bukan hanya sekadar memindahkan mahasiswa dari satu pulau ke pulau lain, tetapi ada banyak hal yang kami harapkan bisa didapatkan oleh mahasiswa vokasi,"tutup Kiki. 

Diketahui, pendaftaran mahasiswa peserta Program PMM Angkatan 3 sendiri telah dibuka sejak 29 Maret lalu. Pada angkatan kali ini, Program PMM membuka kesempatan bagi lebih dari 15.000 mahasiswa akademik dan vokasi seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek untuk berpartisipasi sebagai peserta. Tercatat, sudah ada 201 perguruan tinggi yang terpilih menjadi tujuan belajar mahasiswa.