Dibunuh, Gadis Penjual Gorengan Tak Dapat Info Sudah Lolos Seleksi dan ada Jadwal Ujian Beasiswa KIP
- Padang Viva
Padang – Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang menjadi korban pembunuhan sadis di Kaytu Tanam, Padang Pariaman, bercita-cita melanjutkan studi ke jenjang Perguruan Tinggi.
Meski Nia berhasil mendapatkan beasiswa KIP-Kuliah, belakangan terkuak fakta bahwa Nia ternyata tidak mengikuti ujian akademik.
Pelaksanaan ujian itu, dijadwalkan pada Kamis 5 September 2024 atau tepat sehari sebelum Nia dinyatakan hilang. Penyebabnya, Nia tidak mendapatkan informasi adanya ujian tersebut.
Aladi Iyan Pratama, kekasih Nia Kurnia Sari mengungkap bahwa keinginan Nia untuk kuliah sangat besar. Bahkan, Ia gigih untuk mendapatkan beasiswa Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) hingga Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) sudah diikuti.
Gagal di SNPMB dan SNBT kata Aladi Iyan Pratama, tak membuat Nia putus asa. Hingga akhirnya, Nia mendapatkan beasiswa KIP-Kuliah di Universitas Sumatera Barat (Unisbar).
Namun, menjelang ajal nya, Nia sama sekali tidak mendapatkan informasi apa-apa soal KIP maupun jadwal ujian.
Kurangnya informasi antara pihak penyelenggara beasiswa KIP-Kuliah maupun kampus kepada Nia sebagai penerima beasiswa dinilai Aladi Iyan Pratama, sebagai kelemahan dalam sistem pengelolaan beasiswa.