Polisi Berhasil Identifikasi Tiga Mayat Korban Pembunuhan Dukun Palsu

Dukun Mbah Slamet
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Padang – Tiga dari 12 korban pembunuhan dukun palsu atas nama Mbah Slamet, berhasil di identifikasi oleh Polisi. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut jika jajaran Polda Jawa Tengah telah membentuk tim DVI yang bekerja secara maraton untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

ASN Padang Tunjukkan Semangat Baru di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Kehadiran Capai 100 Persen

“Tim DVI secara maraton hampir tiga malam bekerja untuk mengungkap kasus tersebut Kemudian tim Labfor dengan metode scientific crime investigation telah melakukan penyelidikan bahwa jenazah korban pembunuhan dukun penggandaan uang itu meninggal akibat potasium,” kata Ahmad Luthfi disadur dari laman VIVA, Jumat 7 April 2023.

Dia menyebut, pihaknya juga sudah melakukan identifikasi terhadap 12 jenazah korban pembunuhan dukun Mbah Slamet dengan metode antem mortem maupun post mortem. Korban pertama yang telah berhasil didientifikasi atas nama Supriyatno yang telah diserahkan ke keluarganya di Sukabumi

Tragedi Tanah Longsor Tana Toraja: 20 Korban Meninggal Dunia Ditemukan Tim Gabungan 

"Dua jenazah lagi bisa kita lakukan identifikasi yaitu atas nama Irsyad dan saudari Wahyu Triningsih. Jadi Irsyad dan Wahyu ini bisa kita identifikasi dari satu liang dan suami istri,"ujar Ahmad Luthfi. 

Ahmad Luthfi bilang, saat ini keluarga dari korban pasangan suami istri itu sedang dalam perjalanan ke Banjarnegara. Luthfi pun mengungkapkan belum bisa memastikan jenazah tersebut apakah merupakan anggota keluarga yang berasal dari Lampung

Arus Balik Rute Padang-Bukittinggi Via Padang Panjang Disebut Aman dan Terkendali

Pasalnya, saat ini belum dilakukan pengecekan maupun identifikasi antara keluarga dengan jenazah pasangan suami istri yang menjadi korban dukun Mbah Slamet.

"Saya cek terakhir keluarganya masih berada di wilayah Cikampek. Kita belum bisa memastikan jenazah ini manakala belum ada pembanding antara post mortem dengan antem mortem. Nanti akan dicek keluarganya, akan diswab dan sebagainya, dicocokkan apakah ada tanda-tanda lahir dari giginya maupun golongan darahnya sehingga match apakah benar jenazah yang dua ini berasal dari Lampung,”ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title