Berdialog dengan Lintas Tokoh Masyarakat Sumbar, Prabowo: Kakek Saya Sekretaris Hatta, Bapak Anggota

Menhan H. Prabowo Subianto berdialog dengan masyarakat Sumbar
Sumber :
  • Viva Padang/Andri Mardiansyah

PADANG -Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) H Prabowo Subianto berdialog dengan puluhan tokoh masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) di Hotel Emersia Batusangkar, Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (29/4/2023) sore. Silaturahmi lintas tokoh ini disiapkan untuk Prabowo yang sedang menggelar sejumlah kegiatan di Sumbar selama dua hari.

Sempat Lumpuh, Rute Padang-Bukittinggi Kembali Bisa Dilalui 

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami berkumpul dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat Sumbar. Semoga ini menjadi ajang silaturahmi yang bisa terus berlanjut. Terima kasih sudah mengorbankan waktu untuk menghadiri acara ini,” kata Prabowo yang menyalami satu per satu tokoh yang hadir.

Prabowo mengaku sangat berhubungan khusus dengan masyarakat Sumbar. Karena dalam sejarah Indonesia, orang tua dan keluarganya pernah berada di Sumbar. Pernah dalam satu perjuangan, di mana waktu itu juga memiliki suatu sikap dan visi terhadap kebangsaan. “Yaitu, kita ingin Indonesia menjadi negara yang hidup di bawah alam keadilan, kemakmuran, demokrasi, bhinneka tunggal Ika,” kata Ketua Umum Gerindra.

Akses Jalan Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Dihantam Banjir Lahar Dingin

Prabowo mengatakan, perjuangan bersama keluarganya dulu adalah kembali ke UUD 1945 dan Pancasila. “Kita menolak ideologi asing, ideologi yang tidak berketuhanan. Kita mengalami pasang surut dan mengalami tonggak perubahan sejarah. Tapi kita tidak lupa bahwa kita pernah menghadapi ancaman. Hampir saja negara kita berubah falsafah dasar negara berdasarkan UU 45 dan Pancasila menjadi negara berideologi lain,”imbuhnya.

“Saya katakan, ideologi lain cocok untuk bangsa lain. Kalau untuk Indonesia yang cocok yang bersumber dari kita sendiri. Berdasarkan Pancasila. Kita tak bisa terima ideologi komunisme, kapitalisme dan liberalis ala barat dan macam-macam. Fasisme, Naziisme dan isme lain tak ada tempat. Ini adalah konsensus cemerlang negara kita,” katanya yang kaget karena di ruangan ada kakak kandungnya Bianti Djiwandono.

Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Pemukiman Warga

Prabowo kembali menyebut, tokoh-tokoh yang berasal dari Minangkabau sangat besar perannya dalam mendirikan Republik Indonesia. “Siapa tak kenal Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, M Natsir dan lainnya. Kebetulan saya kenal dan sempat dekat dengan Hatta dan Sjahrir. Hampir tiap akhir pekan kami selalu bersama,” sebutnya.

Kakek dari Prabowo, Margono Djojohadikoesoemo pernah jadi Sekretaris Mohammad Hatta. Bahkan dipercaya sebagai pendiri bank pertama Indonesia, yaitu BNI. “Dan akhirnya kakek saya terus menjadi salah satu tangan kanannya Bung Hatta. Mewariskan undang-undang soal ekonomi di Indonesia,”ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title