Polda Ambil Alih Kasus Dugaan Ustaz Payakumbuh Hina Muhammadiyah 

Ilustrasi Pemeriksaan
Sumber :
  • iStock

Padang – Kasus dugaan penghinaan menyamakan Muhammadiyah dengan Syi’ah hingga menyebut Muhammadiyah merupakan ormas pemecah belah yang dilakukan oleh Hafzan El Hadi, seorang Ustaz di kota Payakumbuh, Sumatera Barat melalui akun Facebook miliknya beberapa waktu lalu, memasuki babak baru. 

PLN Sumbar Dukung Percepatan Green Port: Kolaborasi Menuju Langit Biru Sumatera Barat

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Payakumbuh, AKP Elvis Susilo menyebut, jika kasus dugaan penghinaan yang dilaporkan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Payakumbuh, kini sudah dilimpahkan ke Polda Sumatera Barat.

"Perkara soal Muhammadiyah dilimpahkan ke Polda. Pelimpahan itu, lantaran diminta oleh Polda Sumatera Barat karena banyaknya laporan terkait kasus ini yang masuk di Mabes Polri. Apakah diteruskan juga ke Mabes Polri, belum tahu juga,"kata KasatAKP Elvis Susilo, Rabu 3 Mei 2023. 

Bus Trans Padang Koridor 3 Siap Mengaspal, Layani Rute Baru Hingga RSUD dr. Rasidin

Sebelumnya, Hafzan El Hadi dilaporkan ke Polisi gara-gara cuitan di akun Facebook miliknya yang menyamakan Muhammadiyah dengan Syi’ah hingga menyebut Muhammadiyah merupakan ormas pemecah belah. 

Sembari menyematkan video Ustaz Farhan Abu Furaihan, dalam unggahannya, sang ustaz menuliskan narasi  “Yang masih menganut sekte Muhamm*diyah biar melek, ini sisi kesamaannya dengan Syi'ah. Ber-Islam lah tanpa Ormas.

Luak Kapau Siap Berbenah, Wakili Solsel di Lomba HKG PKK Sumbar

Unggahan di publish sang Ustaz yang bikin murka AMM kota Payakumbuh ini, menyusul adanya perbedaan penetapan 1 Syawal.