Film Hasil Program Indonesiana Mulai Syuting Perdana

Syuting perdana Film Tulang Belulang Tulang
Sumber :
  • Humas Kemendikbudristek

Padang – Film berjudul Tulang Belulang Tulang yang diproduksi oleh Adhya Pictures dan Pomp Films, kini memulai proses produksi. Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara menjadi tempat pengambilan gambar perdana film yang ditulis oleh Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat itu.

Program LDSP Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital 80.000 ASN Kemendikbudristek

Skenario Film Tulang Belulang Tulang, merupakan hasil inkubasi dari program Indonesiana Film 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) guna mendukung inisiatif-inisiatif masyarakat di bidang kebudayaan termasuk bidang perfilman

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengapresiasi pelaksanaan produksi film ini sebagai salah satu cara pelestarian dan pemajuan kebudayaan. Menurutnya, Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan dapat diangkat menjadi suatu narasi kuat bernuansa lokal untuk dapat dikembangkan menjadi sebuah film. 

Kemendikbudristek Luncurkan Modul Pelatihan Berjenjang Pendidikan Inklusif 

“Selain menggambarkan nilai-nilai kehidupan pada masyarakat adat, film ini memiliki nilai kearifan lokal yang menarik untuk masyarakat. Untuk itu, Kemendikbudristek terus memprioritaskan kebebasan masyarakat dalam berkarya, tentunya untuk mengembangkan nilai-nilai budaya salah satunya melalui film,” kata Mahendra melalui keterangan resminya, Rabu 10 Mei 2023.

Mahendra menuturkan, Kemendikbudristek terus berkomitmen melalui berbagai program strategis guna mendukung film berbasis lokal yang bernilai global. Hal ini dibuktikan, lanjut Mahendra, dengan berbagai kesempatan yang diberikan serta dukungan kepada para sineas Indonesia untuk bersaing di kancah internasional. 

Kemendikbudristek Luncurkan Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030  

Contohnya kata Mahendra, adalah beberapa film hasil Kompetisi Produksi Film Pendek dari tahun 2021 dan 2022 yang memenangkan penghargaan bergengsi di luar negeri, di antaranya Kabar Dari Kubur yang menang pada Viddsee Jureee Asia Tahun 2022, Heirlooms yang menembus Gandhara Independent Film Festival 2023, serta Teh Tawar Untuk Akong’ dan Toya dan Roh Seninya yang keduanya mendapatkan kesempatan tayang di market screening pada festival film Clermont-Ferrand.  

"Pelaksanaan produksi film yang bermuatan lokal ini harus menjadi program utama yang perlu terus dilanjutkan. Untuk itu, film ini memiliki narasi muatan lokal yang sangat baik dan dapat dinikmati oleh seluruh pihak. Kita butuh karya-karya seperti ini tetap dilanjutkan,"tutup Mahendra.