Irman Gusman Kembali ke Panggung Politik

Irman Gusman (Tengah)
Sumber :
  • Padang Viva

"saya merasa memiliki kapasitas dan pengalaman serta kemampuan komunikasi yang bisa memuluskan implementasi rencana kerja Pemda dalam hubungan dengan Pemerintah Pusat, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat,”kata Irman.

Menjelajah Warisan Budaya Minangkabau di Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

Motivasi kelima menurut Irman, selama menjadi Senator Sumatera Barat merangkap Wakil Ketua DPD RI pada periode 2004-2009 dan Ketua DPD RI pada període 2009-2016, ia telah menjalin hubungan baik dengan pusat-pusat kekuasaan pemerintahan dan legislatif serta investor dan pebisnis di berbagai negara sahabat. 

“Semua ini akan saya gerakkan dan manfaatkan untuk meningkatkan dan memperluas hubungan ekonomi Indonesia dengan semua negara dimaksud, termasuk untuk mendatangkan investasi asing ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk daerah asal saya, Sumatera Barat,” kata dia.

Arus Balik Rute Padang-Bukittinggi Via Padang Panjang Disebut Aman dan Terkendali

Lalu yang keenam, selama menjadi Senator dan Pimpinan DPD RI dari 2004 sampai 2016 ada banyak gagasan dan rencana kerja yang belum sempat diwujudkan dan akan dilanjutkan realisasinya jika terpilih dalam Pemilu 2024. Antara lain gagasan untuk menciptakan keunggulan daerah dimana setiap daerah memiliki keunggulannya sendiri-sendiri berdasarkan ketersediaan sumber daya ekonominya, untuk dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan unggulan yang dapat bersaing dengan luar negeri. 

Juga gagasan untuk merealisasikan sumber-sumber kemakmuran masa depan yang berpusat pada kecanggihan kualitas sumber daya manusianya. Sumatera Barat, misalnya, adalah gudangnya SDM unggulan yang perlu dikelola pendayagunaannya demi meningkatkan nilai tambah SDM Indonesia, baik mencakup SDM di dalam negeri maupun yang para profesional Indonesia yang berdiaspora di berbagai negara.

Gubernur Mahyeldi: Jumlah Perantau Disinyalir Melebihi Jumlah Penduduk Sumbar

Ketujuh, kekuatan setiap bangsa ditentukan oleh kekuatan masyarakatnya dan kekuatan masyarakat ditentukan oleh kekuatan keluarga-keluarga yang membentuk masyarakat tersebut. Pembangunan keluarga Indonesia yang harmonis, terpelajar dan berbudaya luhur serta taat dalam menjalankan ajaran agama merupakan pilar kekuatan moral bangsa yang akan terus saya perjuangkan implementasinya di dalam masyarakat, baik di Sumatera Barat sebagai masyarakat yang tinggi adabnya serta religius sesuai falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, maupun dalam masyarakat Indonesia pada umumnya sesuai budaya daerah dan kearifan lokalnya masing- masing. 

“Karena kekuatan moral bangsa terletak pada kekuatan pendidikan moral dalam keluarga-keluarga Indonesia; dan hal ini akan menjadi salah satu agenda perjuangan saya bila terpilih sebagai Senator Sumatera Barat,” katanya lagi.

Halaman Selanjutnya
img_title