Lomba Pidato Bagindo Aziz Chan 2023, Keberangkatan Pemenang ke Jakarta Diundur
- Istimewa
Di samping itu, perkembangan teknologi saat ini, menurut Armeynd, juga telah menyediakan berbagai platform media sosial yang bisa digunakan sebagai podium-podium baru.
Hidayat yang mengalokasikan dana pokirnya untuk kegiatan ini juga melihat bahwa pidato bisa menjadi salah satu media untuk mengenalkan sosok Bagindo Aziz Chan lebih dalam ke generasi muda hari ini.
Selain mengetahui kisah heroik Pahlawan Nasional yang gugur pada 1946 itu karena mempertahankan Kota Padang dari invansi militer Belanda, ia berharap pelajar juga memahami serta meneladai semangat yang diusung Bagindo Aziz Chan.
Dalam bahasa legistator yang juga dikenal sebagai pemerhati sejarah dan budaya itu, Bagindo Aziz Chan adalah “sosok yang keren.” Bagindo Aziz Chan baginya adalah pejuang, guru, intelektual, dan walikota yang sangat patut dijadikan teladan. (*)