Gunung Marapi Erupsi Lagi, Suara Dentuman Terdengar Keras
- Padang Viva / Andri Mardiansyah
Padang – Gunung Marapi Sumatera Barat kembali mengalami kejadian erupsi. Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pengamat Gunungapi Marapi, erupsi terjadi sebanyak dua kali yakni pada pukul 02:49 WIB dan pukul 07.10 WIB, Rabu 19 Februari 2025.
Merujuk pada laporan yang dikeluarkan pos pengamat Gunungapi Marapi, erupsi pertama yang terjadi dinihari tadi, melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak dan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.9 milimeter dengan durasi sekitar 26 detik. Dari visual yang diterima VIVA, tampak pijaran api pada kejadian erupsi ini.
Erupsi kedua menurut data rilis pos pengamat Gunungapi Marapi, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.
Erupsi yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 milimeter dengan durasi sekitar 36 detik ini juga disertai dengan suara dentuman yang terdengar cukup keras.
Laporan yang diterima VIVA, terjadi hujan abu di wilayah Sei Jambu, Kabupaten Tanah Datar dan sekitar. Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari otoritas terkait tentang dampak dari dua kejadian erupsi ini.
Tercatat sejak pekan pertama Februari 2025 hingga kini Gunung Marapi sudah mengalami 200 kali hembusan dan 5 kali letusan. Meski demikian status Marapi masih berada pada level II alias waspada.