Sumbar Kebagian Jatah Empat Ribuan Dosis Vaksin PMK

Ilustrasi Vaksin. Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy menyebutkan dosis vaksin untuk penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian, sudah tiba. Total ada 4.200 dosis yang siap didistribusikan untuk mencegah masifnya penularan wabah PMK itu. 

Warga Sumbar Yang Terjebak Perang di Lebanon Tiba di Kampung Halaman 

“Jumlah dosis vaksin yang diberikan pemerintah pusat ke kita, sudah cukup untuk mengcover vaksinasi sapi yang sudah di kategorikan sebagai penerima,”kata Audy Joinaldy, Jumat 24 Juni 2022.

Dijelaskan Audy, kategori hewan ternak yang akan menerima suntikan vaksin ini, sudah ditetapkan. Prioritas utamanya, sapi perah lalu sapi bantuan, indukan dan sapi yang dikandangkan serta sapi ekstensif atau yang dilepas.

3 WNI Asal Kabupaten Agam Berhasil Dievakuasi dari Lebanon

“Prioritas utama yang akan diberi vaksin adalah, sapi peranh. Karena, punya nilai ekonomi yang cukup tinggi. Lalu juga sapi-sapi bantuan, dan indukan,”ujar Audy.

Lebih lanjut Audy, saat ini jumlah kasus PMK di Sumatra Barat, mencapai  4174 kasus temuan itu, 723 kasus diantaranya sembuh, empat kasus kematian dan kasus potong bersyarat ada 27 kasus.

Mahyeldi - Vasko Ruseimy Resmi Mendaftar ke KPU Sumbar

Daerah yang paling tinggi angka kasus PMK kata Audy, adalah Kabupaten Padang Pariaman dengan total 771 kasus, lalu Kabupaten Agam dengan 750 dan Kabupaten Tanah Datar sebanyak 749 kasus.

“Namun, PMK tidak menular ke manusia ya. Bukan zoonosis. Yang zoonosis itu seperti flu burung yang bisa menular dari hewan ke manusia. Kalau PMK ini menularnya ke sesama hewan,” tutup Audy Joinaldy.