Dinas Perdagangan Kota Padang Optimis Capai Target PAD, Kini Baru Rp6,1 miliar
Padang – Dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2023, Dinas Perdagangan Kota Padang berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp6,1 miliar, mencapai 63 persen dari target sebesar Rp9,6 miliar.
"Kalau kita lihat angka sekarang, tentunya optimis bakal mencapai atau bisa saja melebihi target," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah dalam keterangan pers nya Senin kemarin.
Meskipun beberapa objek retribusi dihapuskan menurut aturan UU No. 1 tahun 2022, seperti retribusi minuman beralkohol dan retribusi tera ulang, Syahendri tetap yakin dapat mencapai atau bahkan melampaui target tersebut.
"Objek penerimaan retribusi ada lima sumber yakni dari petak toko dan pelataran yang diambil dari 9 pasar binaan yang ada di Kota Padang, tera ulang, minol, kontribusi SPR dan Plaza Andalas," lanjutnya.
Namun, perubahan dalam peraturan UU No. 1 tahun 2022 mengenai keuangan perusahaan daerah telah mengakibatkan penghapusan beberapa objek retribusi. Beberapa di antaranya adalah retribusi minuman beralkohol dan retribusi tera ulang. Hal ini berpotensi mengurangi target pencapaian PAD, mengingat dua jenis retribusi ini akan dihapuskan.
Sementara pada tahun 2022, target penerimaan retribusi PAD sebesar Rp11 miliar, dengan realisasi mencapai Rp10,2 miliar, atau sekitar 92 persen dari target yang ditetapkan. Peningkatan PAD ini merupakan bagian penting dalam upaya pengembangan ekonomi dan pelayanan publik di Kota Padang.