BPK Temukan Dana BOS Mengalir ke Rekening Sekolah Yang Sudah Lama Tutup

Ilustrasi Rekening
Sumber :
  • Pixabay

Padang – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Sumatera Barat, Yopi Krislova mengungkap jika pihaknya menerima laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perihal adanya aliran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang masih mengalir ke rekening sekolah yang sudah lama di tutup.

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

Sekolah itu kata Yopi, adalah Sekolah Dasar Negeri 19 Belakang Tangsi yang sejak 8 September 2019 lalu ditutup lantaran sudah di-regrouping atau digabung ke sekolah lainnya.

Sekolah tersebut, dilebur ke sekolah lain karena jumlah murid di enam kelas hanya berjumlah 32 orang. Murid-murid SDN 19 Belakang Tangsi jelang penutupan, sudah dipindahkan ke beberapa sekolah sekitarnya.

PDI Perjuangan Sumatera Barat Menang Atas Gugatan Leo Murphy

"Berdasarkan audit BPK tahun 2022, satu rekening atas nama SD Negeri 19 Belakang Tangsi masih aktif. Sementara, sekolah tersebut telah ditutup,"kata Yopi Krislova, Senin 11 September 2023.

Atas temuan itu kata Yopi, pihaknya mengambil langkah konkrit berupa pemblokiran rekening sekolah atas nama SDN 19 Belakang Tangsi itu. Bank Nagari Pasar Raya, sudah melakukan penutupan rekening SD Negeri 19 Belakang Tangsi itu pada pekan kedua Juli 2023 kemarin. 

PSPS Siap Tempur! Luncurkan Tim dan Jersey Baru Jelang Kick Off Liga 3 Putaran Nasional

"Rekeningnya sudah kami tutup,"ujar Yopi. 

Menurut Yopi, sesuai instruksi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota, saldo yang tersimpan di rekening SD Negeri 19 Belakang Tangsi sebesar Rp10.166.144,00 disetor ke Kas Daerah (Kasda) agar tidak disalahgunakan.  

Halaman Selanjutnya
img_title