Kapal Pertamina International Shipping Mengarung di 26 Rute Internasional

Pertamina Goes to Campus
Sumber :
  • Padang VIVA

Padang – Direktur SDM dan Pengembangan Bisnis Pertamina International Shipping (PIS), Surya Tri Harto menyebut jika pihaknya kini memiliki 98 kapal yang sudah mengarung di 26 rute internasional. Selain itu, pihaknya juga mengoperasikan 784 kapal yang kini sudah diperhitungkan posisinya di kancah global. 

PLN Sumbar Dukung Percepatan Green Port: Kolaborasi Menuju Langit Biru Sumatera Barat

"Kapal-kapal kita sudah berlayar di 26 rute internasional, untuk tingkat Asia Tenggara kita bisa dibilang yang terbesar,”kata Surya Tri Harto melalui siaran persnya, Jumat 15 September 2023. 

Ia bilang, di sektor industri maritim dan logistik yang tengah dijalani oleh PIS, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan sumber daya yang memiliki kapabilitas, mentalitas, prilaku, dan berwawasan yang unggul untuk mendukung visi PIS menjadi perusahaan yang terkemuka di Asia.

Angka Kemiskinan di Kota Padang Turun

Untuk itu kata Surya, PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di institusi pendidikan pelayaran nasional untuk, berbagi ilmu dan memotivasi para calon pelaut muda untuk memajukan industri maritim Indonesia. 

Pada Kamis pagi kemarin ujar Surya, giliran kampus Politeknik Pelayaran Sumatera Barat yang didatangi. Nama programnya, Pertamina Goes to Campus (PGTC) dengan mengusung tema Oceans Worth Protecting yang merupakan tema besar hari pelaut sedunia untuk tahun ini.

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi Bawean

"Pertamina Group menggelar acara goes to campus ini karena bagi kami, anda semua penting, kami menyadari bahwa tidak mungkin bisa punya masa depan yang baik tanpa ditunjang oleh SDM yang berkualitas,"ujar Surya.

Terpisah, VP Stakeholder Relations & Management Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, kegiatan Pertamina menyambangi kampus-kampus dan insititusi pendidikan sudah berlangsung sejak tahun 2004. Sempat berhenti sementara akibat pandemi, dan tahun ini mulai digencarkan kembali. 

Halaman Selanjutnya
img_title