Belajar Rukyatul Hilal, BMKG Gelar Sekolah Lapang Hilal di Kota Padang
- BMKG
Padang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia terus memperluas horison ilmu pengetahuan dengan program khususnya, Sekolah Lapang Hilal, yang telah berhasil menyentuh banyak kota di tanah air. Pada kali ini, Sekolah Lapang Hilal kembali berlangsung, menginspirasi peserta di Kota Padang, Sumatra Barat, dengan pengetahuan tentang rukyatul Hilal yang mendalam.
Sekolah Lapang Hilal, yang pertama kali diadakan sejak 2022 oleh Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu, bertujuan memberikan edukasi tingkat tinggi dalam bidang astronomi, khususnya rukyatul Hilal, di Indonesia. Program ini telah meraih respons positif di beberapa kota seperti Sukoharjo-Solo, Mataram-Nusa Tenggara Barat, dan Serang-Banten.
Kali ini, Sekolah Lapang Hilal mengambil tempat di Kota Padang, Sumatra Barat, tepatnya di Auditorium Gedung Kebudayaan Sumatra Barat, selama dua hari mulai tanggal 16 hingga 17 September 2023. Acara ini bukan hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan praktik langsung dalam pengamatan hilal, dengan harapan mereka dapat melihat citra hilal secara nyata.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial Dan Tanda Waktu, Muzli, mengungkapkan apresiasi terhadap dukungan dari Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang telah memfasilitasi pelaksanaan acara ini.
Sementara itu, Rudy Reinaldi, MT, Kepala Pelaksana BPBD yang mewakili Gubernur Provinsi Sumatera Barat, mengakui peran aktif BMKG dalam menjaga dan mengembangkan pemahaman tentang pengamatan hilal di tengah masyarakat.
"Saya juga ingin mengapresiasi partisipasi semua peserta yang hadir dalam acara ini, karena dengan hadirnya Bapak, ibu, semua, kita dapat bersama-sama meningkatkan pemahaman tentang pentingnya penentuan awal bulan hijriyah," ucap Rudy dalam sambutannya.
Rudy juga mengapresiasi partisipasi semua peserta dalam acara ini, menyatakan bahwa peningkatan pemahaman ini akan mendukung pelaksanaan ibadah dan memahami budaya keberagaman di Sumatera Barat. Ia juga mengajak semua untuk menjaga persatuan, toleransi, dan keharmonisan dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat yang beragam.