Perundungan Siswi SMA di Langkat Berakhir Damai, Korban Dapat Fasilitas Psikologi

Sejumlah Siswa SMP Pasaman Barat Melakukan Simulasi Asesmen Nasional
Sumber :
  • Diskominfo Pasbar

Padang – Kasus perundungan yang dialami seorang siswi SMA Negeri 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berakhir damai setelah dimediasi pihak sekolah. Korban mendapatkan fasilitas psikologi untuk menghilangkan trauma atas perundungan.

Kemendikdasmen Siapkan Pembelajaran Darurat Gara-Gara Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Mediasi tersebut dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Sumut, orang tua masing-masing siswi, dan perwakilan TNI/Polri setempat. Hasil mediasi, pelaku tetap di sekolah dengan catatan mendapat pendampingan psikologi.

Kepala SMAN 1 Stabat, Nano Prihatin, mengatakan bahwa pihak sekolah akan terus memantau kondisi korban. Sekolah juga akan terus memberikan sosialisasi kepada siswa tentang bahaya perundungan.

Strategi Menteri Abdul Mu’ti Perkuat Pendidikan Vokasi Agar Punya Lulusan Berkualitas

"Kita ada tim anti bullying sekarang, sedang berlangsung di ruangan kelas, untuk mengantisipasi bullying agar tidak terjadi lagi di sekolah kita," kata Nano.

Keluarga korban menerima bantuan psikolog untuk memperbaiki mental sang anak. Mereka berharap, psikologi yang diberikan kepada korban dapat mengembalikan dan pengembangan mental anak.

Pemkab Solsel Serahkan Seragam Gratis Untuk 3.354 Santri

Perundungan yang dialami korban menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Pihak sekolah, orang tua, dan siswa perlu bekerja sama untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah.