Banjir Aceh Utara Meluas, 4.048 Warga Mengungsi

Banjir Aceh Utara
Sumber :
  • Humas BNPB

BPBD Kabupaten Aceh Utara bersama lintas forkopimda setempat terus mengupayakan penanganan darurat, seperti membantu evakuasi masyarakat, memenuhi kebutuhan dasar, melakukan kaji cepat, memantau kondisi banjir, dan berkoordinasi dengan unsur terkait.

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

Penyebab Banjir

Wilayah Kabupaten Aceh Utara merupakan jalur rawan banjir kiriman dari kawasan hulu yang berada di Kabupaten Bener Meriah. Kejadian banjir serupa pernah terjadi pada tiga tahun silam, atau awal bulan Desember 2020. Pada kejadian itu, sebanyak lima orang meninggal dunia dan 19.476 jiwa mengungsi.

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

Hasil monitoring Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada akhir 2020 mencatat bahwa permasalahan utama banjir di Aceh Utara dan sekitarnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Selain cuaca, kerusakan lingkungan di wilayah hulu, kerusakan ekologi bantaran sungai, dan sedimentasi di wilayah hilir juga menjadi penyebab terjadinya luapan banjir di beberapa wilayah.

Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

Upaya-upaya yang dapat dilakukan, antara lain monitoring lereng perbukitan, susur sungai, pembersihan aliran sungai, kanal, saluran drainase desa-perkotaan, dan saluran irigasi secara berkala untuk meminimalisir potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan kondisi tata ruang lingkungan.

Lalu mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, terutama bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing.

Halaman Selanjutnya
img_title