Banjir Rob Rendam 458 Rumah di Pangkalpinang

Ilustrasi Banjir
Sumber :
  • PIxabay

Padang – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BNPB merilis, 458 rumah di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung terendam banjir yang dipicu oleh hujan deras disertai angin kencang dan pasang air laut tinggi.

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pangkalpinang, Dedy Revandi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, banjir yang terjadi pada Senin kemarin, menyebabkan kerugian materil berupa kerusakan rumah dan fasilitas umum.

Wilayah terdampak kata Dedy, meliputi kelurahan Bukit Sari, Air Kepala Tujuh, Tuatunu Indah, Kacang Pedang di kecamatan Gerunggang. Kelurahan Rejasari di Kecamatan Pangkal Balam. Kelurahan Kejaksaan, Genas, Batin Tikal di kecamatan Tamansari, dan kelurahan Sriwijaya di kecamatan Grimaya.

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

"Penanganan banjir dilakukan oleh BPBD bersama unsur TNI, Polri, dan relawan. Kami melakukan pendataan jumlah rumah dan jiwa yang terdampak, membantu pembersihan rumah warga, serta berkoordinasi dengan pihak RT dan RW di wilayah terdampak," kata Dedy, Rabu 17 Januari 2024.

Dedy mengatakan, banjir rob di Pangkalpinang terjadi setiap tahun, terutama di awal dan akhir tahun. Banjir disebabkan oleh pasang air laut yang tinggi dan kondisi wilayah pesisir yang rendah.

Penanganan Darurat Tetap Berlanjut Meskipun Status Gunungapi Ruang Turun menjadi Level III

"Kami sudah melakukan antisipasi dengan membangun waduk dan embung untuk menampung air hujan. Namun, pengerjaan waduk dan embung masih berlangsung bertahap," tutup Dedy.