Satu Warga Sidoarjo Meninggal Akibat Peristiwa Angin Kencang

Dampak Angin Kencang
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, bencana angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo pada Minggu sore kemarin, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Pemerintah Mulai Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Angin kencang kata Abdul, terjadi bersamaan dengan hujan ringan hingga lebat di beberapa wilayah di Sidoarjo, antara lain Kecamatan Prambon, Krian, Balongbendo, dan Tarik.

"Di Kecamatan Prambon, seorang warga berusia 54 tahun meninggal dunia setelah tertimpa material bangunan yang roboh akibat angin kencang. Dua warga lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis,"kata Abdul Muhari, Senin 5 Februari 2024.

BNPB Siapkan Pos Pengungsian Tambahan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Ia menyebut, disamping korban jiwa angin kencang juga menyebabkan kerusakan pada 117 rumah warga di Kecamatan Prambon dan Krian. Selain itu, sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi, seperti bypass Krian, bypass Balongbendo, jalan raya Prambon, dan kantor Kecamatan Prambon.

BPBD Kabupaten Sidoarjo saat ini kata Abdul, telah berkoordinasi dengan dinas terkait, relawan, dan warga untuk melakukan pendataan dan penanganan dampak bencana. Pohon tumbang telah dibersihkan dan petugas masih melakukan pendataan kerusakan rumah warga.

Zona Rekomendasi Gunung Lewotobi Laki-Laki Diperluas

"Kita mengimbau warga di Sidoarjo untuk waspada terhadap potensi angin kencang dan hujan lebat pada hari ini hingga Selasa esok,"tutup Abdul.