Genangan Banjir Demak Mulai Surut

Ilustrasi banjir
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut jika genangan air yang melanda wilayah Demak, kini mulai surut. 

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir ini juga terus menurun seiring dengan pemulihan situasi, dengan banyaknya pengungsi yang kembali ke rumah masing-masing.

"Menurut data, tinggi muka air di wilayah Kecamatan Karanganyar hanya tinggal sekitar 30 sentimeter, wilayah Cangkring Rembang sekitar 20 sentimeter, dan wilayah Kedung Banteng sekitar 50 sentimeter,"kata Abdul Muhari, Rabu 27 Maret 2024.

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

Abdul bilang, jumlah pengungsi sat ini sudah mulai menurun dari 9.130 menjadi 5.952 jiwa. Para pengungsi ini, tersebar di 36 titik pengungsian di lima kecamatan, termasuk Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Demak, Kecamatan Gajah, Kecamatan Mijen, dan Kecamatan Sayung.

"Upaya penanganan banjir telah menunjukkan progres, termasuk selesainya perbaikan tanggul Menur di Kecamatan Mranggen, dan Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito Desa Ketanjung yang juga sudah selesai dan memasuki tahap penguatan. Tanggul Sungai Dukuh Menawan di Desa Merak Kecamatan Dempet juga mencapai progres perbaikan sebesar 10 persen,"ujar Abdul.

Penanganan Darurat Tetap Berlanjut Meskipun Status Gunungapi Ruang Turun menjadi Level III

Abdul menambahkan, tim gabungan penanganan darurat banjir Demak sampai saat ini masih aktif melakukan pemompaan air. Pada Selasa (kemarin, kegiatan pemompaan difokuskan di wilayah Cangkring Kecamatan Karanganyar dengan menggunakan 10 unit pompa apung milik BPBD Provinsi Jawa Tengah. Pemompaan juga dilakukan di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak.

"Operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) pada Selasa kemarin, menyemaikan 1.000 kilogram NaCl di wilayah Laut Jawa pada ketinggian 8 ribu hingga 12 ribu kaki. Upaya TMC dijadwalkan akan berlanjut hingga hari ini,"tutup Abdul.