Kasus Campak Masih Tinggi di Kota Padang

Ilustrasi campak pada anak. FOTO/Imunisasi
Sumber :

Padang – Sebanyak 101 kasus campak terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat, sejak Januari hingga Juli 2022.

Jelang HKBN 2024, Pemko Padang Matangkan Persiapan

Jumlah kasus itu tersebar di delapan kelurahan, yakni Korong Gadang, Balai Gadang, Pondok, Purus, Kuranji, Air Tawar Timur, dan Koto Luar Pauh.

“Setelah kita periksa di laboratorium ada 101 kasus campak di Kota Padang,” Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, diterima VIVA Padang, Minggu (31/7).

Strategi Pemko Padang Rekayasa Lalu Lintas Saat Helatan Festival Muaro Padang

Tingginya kasus campak ini, sebut Sri, berbanding lurus dengan rendahnya capaian imunisasi MR untuk anak usia  9 bulan hingga anak berusia di bawah 15 tahun.

Menurut Sri, rendahnya capaian imunisasi ini disebabkan banyak orang tua yang enggan untuk mengimunisasi anaknya di rentang usia yang dianjurkan.

Festival Muaro Semakin Dekat: Persiapan 90 Persen, Siap Hibur Warga dan Wisatawan

“Persepsi orang tua dengan imunisasi menambah penyakit anaknya salah pemahaman,” ujarnya.

Padahal, lanjut Sri, imunisasi bisa menciptakan kekebalan bagi anak-anak, sehingga kasus campak dan rubella bisa ditekan sedini mungkin.

Halaman Selanjutnya
img_title