Kasus Campak Masih Tinggi di Kota Padang
Padang – Sebanyak 101 kasus campak terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat, sejak Januari hingga Juli 2022.
Jumlah kasus itu tersebar di delapan kelurahan, yakni Korong Gadang, Balai Gadang, Pondok, Purus, Kuranji, Air Tawar Timur, dan Koto Luar Pauh.
“Setelah kita periksa di laboratorium ada 101 kasus campak di Kota Padang,” Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, diterima VIVA Padang, Minggu (31/7).
Tingginya kasus campak ini, sebut Sri, berbanding lurus dengan rendahnya capaian imunisasi MR untuk anak usia 9 bulan hingga anak berusia di bawah 15 tahun.
Menurut Sri, rendahnya capaian imunisasi ini disebabkan banyak orang tua yang enggan untuk mengimunisasi anaknya di rentang usia yang dianjurkan.
“Persepsi orang tua dengan imunisasi menambah penyakit anaknya salah pemahaman,” ujarnya.
Padahal, lanjut Sri, imunisasi bisa menciptakan kekebalan bagi anak-anak, sehingga kasus campak dan rubella bisa ditekan sedini mungkin.