3 WNI Asal Kabupaten Agam Berhasil Dievakuasi dari Lebanon

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy
Sumber :
  • Humas Pemprov Sumbar

Padang – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy memastikan bahwa tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sumbar yang terjebak konflik di Timur Tengah, berhasil dievakuasi oleh Pemerintah Pusat dari Lebanon

Breezon: Nafas Segar untuk Bumi, Hadiah Spesial Dari Pertamina di Hari Pohon Sedunia

"Betul, dari total 40 orang WNI yang berhasil di evakuasi kemarin, terdapat 3 orang warga asal Sumbar. Dalam waktu dekat mereka akan segera kita pulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Agam,"kata Audy Joinaldy, Sabtu 12 Oktober 2024.

Dijelaskan Audy, jelang dipulangkan ke daerah asal, sembari menunggu proses administrasi lainnya, ketiga warga asal Sumbar tersebut di inapkan Pemprov Sumbar di Hotel Balairung, Jakarta

AKP Dadang Tembak Rumah Dinas Kapolres Solsel Usai Eksekusi Mati Kasat Reskim

Kebijakan itu menurut Audy, diambil mengingat ketiganya merupakan satu keluarga, yang terdiri dari 1 ibu dan 2 anak yang masih balita. Tepatnya, mereka berasal dari Tampuak Cubadak, Jorong Koto Gadang, Kelurahan Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

"Alhamdulillah, saat ini ketiganya dalam keadaan sehat. Mengingat ada kelengkapan administrasi yang masih berproses, kita inapkan mereka dulu di Balairung agar bisa beristirahat dengan nyaman,"ujar Audy.

Sembilan Selongsong Peluru Ditemukan Dalam Peristiwa Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Diketahui, berdasarkan data Kemlu, sejak diputuskanya status darurat oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pada 4 Agustus 2024 lalu. Hingga saat ini, sudah 65 orang WNI yang dievakuasi dari Lebanon. 

Kendati demikian, masih terdapat 116 orang WNI lainnya yang masih tinggal di Lebanon. Terkait apakah ada warga asal Sumbar lainnya yang saat ini masih berada di Lebanon.

Audy mengaku, belum mengetahui secara pasti karena masih menunggu informasi lanjutan dari Kementerian Luar Negeri.