Update Erupsi Marapi: Jumlah Hembusan Kian Meningkat

Warga berswafoto berlatar belakang gunung Marapi yang sedang Erupsi
Sumber :
  • Padang Viva / Andri Mardiansyah

Padang – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Sumatera Barat merilis pemuktahiran data aktivitas vulkanik gunung Marapi. Sejak pekan pertama November 2024, erupsi Marapi kian menjadi.

Selasa Besok KPU Sumbar Helat Debat Pamungkas Pilgub Sumbar

Total hingga 9 November 2024, tercatat ada sebanyak 14 kali letusan dan 134 hembusan. Jumat kemarin, aktivitas hembusan meningkat tajam yakni sebanyak 55 kali.

Hembusan adalah, aktivitas pengeluaran asap kawah bertekanan sedang yang ditandai dengan minimnya getaran. Status gunung Marapi saat ini naik menjadi level III alias siaga terhitung sejak 6 November 2024.

Ongkos Tambahan Menanti Penumpang Kereta Api di Sumbar Jika Langgar Aturan Bagasi

Teranyar, penyusun laporan Teguh Purnomo merilis, berdasarkan periode pengamatan 9 November 2024 dalam rentang waktu pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, terlihat jelas asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal.

"Asap kawah condong ke arah timur dan tenggara,"tulis Teguh Purnomo dalam keterangannya, Sabtu 9 November 2024 

Pemerintah Mulai Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Teguh bilang, Asap kawah itu, tampak membumbung dengan ketinggian 250 meter diatas puncak kawah atau pusat erupsi Marapi. Tremor menerus (Microtremor), juga terekam dengan amplitudo 0.5 hingga 1 milimeter.   

Menanggapi peningkatan status Marapi, sebelumnya Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Ilham Wahab menyebut bahwa saat ini pihaknya masih melakukan validasi data jumlah penduduk yang tinggal di zona merah gunung Marapi.

Halaman Selanjutnya
img_title