PLN Sumbar Sebut ada 59 Titik SPKLU Selama Libur Nataru

Pengecekkan SPKLU
Sumber :
  • Humas PLN UID Sumbar

Padang – General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim menyebut pihaknya menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 59 titik yang tersebar di Ranah Minang.

Ayah Tiri Brutal yang Injak Paha Balita Hingga Patah Ternyata Pernah di Penjara Kasus Narkoba

Ke 59 titik itu menurut Ajrun, merupakan komitmen pihaknya melayani kebutuhan masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru periode 2024 - 2025. 

Selain SPKLU kata Ajrun, juga ada lebih dari 200 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 1 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah tersedia di berbagai lokasi tersebar untuk mendukung kebutuhan masyarakat pengguna kendaraan listrik.

Kondisi Balita di Padang Pariaman Usai di Injak Ayah Tiri Yang Kalap Kalah Judol

“Operasional SPKLU ini menjadi prioritas kami, karena merupakan jalur mudik dan jalur menuju lokasi-lokasi wisata. Hal ini demi kenyamanan pengguna kendaraan listrik dan pengalaman perjalanan yang lebih baik,” ujar Ajrun, Kamis 26 Desember 2024.

Sementara itu, Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Parpora Pesisir Selatan, Anton Mahendra, mengapresiasi PLN yang selalu bertindak aktif dan cepat dalam mengupayakan layanan kelistrikan terbaik.

Gara-Gara Judol dan Narkoba Balita di Padang Pariaman Jadi Korban Penganiayaan Brutal Ayah Tiri

“Termasuk dalam memfasilitasi pengguna kendaraan listrik, pasahal belum banyak penggunanya di Pesisir Selatan maupun di Sumbar pada umumnya, namun PLN selangkah di depan menyediakan layanan charging kendaraan listrik,” kata Anton. 

Anton bilang, dengan aplikasi PLN Mobile yang ada saat ini, pengguna kendaraan listrik dapat menemukan lokasi SPKLU terdekat dengan mudah. 

"Kantor Bupati siap menampung pengguna kendaraan listrik yang akan rehat untuk charging kendaraan listrik di kawasan kami. Baik itu pemudik Nataru, para wisatawan, maupun masyarakat sekitar. Ini dukungan kami kepada PLN dan kepada kemajuan transportasi masa depan,” tutup Anton.