Dua Balita Tewas Diseret Arus Sungai Lubuk Minturun

Ilustrasi mayat
Sumber :
  • pixabay

Padang – Tragedi memilukan terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Satu keluarga yang terdiri Ibu dan Dua Balita dilaporkan terseret arus sungai di kawasan Kapalo Banda, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Selasa 24 Desember 2024.

Demokrat Pastikan Kepala Daerah Yang Terpilih Punya Komitmen Kerja Keras Bangun Sumatera Barat

Peristiwa ini, merenggut nyawa Dua Balita masing-masing bernama Arsi (1 tahun 8 bulan) dan Safi (5 tahun). Sementara itu Riski Santi, ibu dari dua balita tersebut berhasil diselamatkan meski dalam kondisi kritis.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menyebut kronologis kejadian bermula ketika ketiga korban menyeberangi aliran sungai dengan tujuan menemui sang kakek yang sedang berada di kebun.

Sambut Libur Nataru, PT KAI Operasikan Stasiun Kampung Jua

"Saat melintas, korban terpeleset dan terseret arus sungai. Ketiga korban ditemukan di lokasi berbeda,"kata Hendri Zulviton, Selasa 24 Desember 2024.

Kata Hendri Zulviton, proses pencarian terhadap ketiga korban melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD Kota Padang, Basarnas, Damkar, dan masyarakat setempat.

Oknum Anggota DPRD Sumbar Dituding Selingkuh dengan Istri Orang

Hendri merinci, korban Arsi ditemukan sekitar pukul 08.35 WIB, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal kejadian. Sedangkan Safi ditemukan lebih awal, yakni pukul 07.30 WIB, sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). 

"Kedua korban dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi. Sedangkan Riski Santi (ibu dua balita), ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan luka di kepala. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat sebelum dirujuk ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tutup Hendri Zulviton.