Polisi Khusus Kereta Api Tangkap Dua Pelaku Pencurian Rel Kereta
- Freepik
Padang – Dua pria nekat mencuri rel gongsol di Stasiun Bukitputus, Pampangan Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat berhasil digagalkan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).
Kedua pelaku yang tertangkap basah langsung diamankan dan dibawa ke Polresta Padang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana.
"Kejadiannya pada Sabtu dini hari kemarin. Sekarang sudah di kantor Polisi,"kata Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, Minggu 12 Januari 2024
M. As’ad Habibuddin bilang, kejahatan terhadap aset negara seperti ini sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api. Apalagi mengingat rel gongsol memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan operasi kereta api serta keandalan prasarana.
Ia menjelaskan bahwa, rel gongsol adalah rel tambahan yang dipasang di lintasan rel dengan tikungan tajam dan memiliki jari-jari atau radius kecil.
Fungsinya, menjaga agar roda kereta api tidak tergelincir dan mengurangi keausan rel luar yang disebabkan oleh gaya sentrifugal saat KA berjalan melalui lengkung rel.
"Meski aksi pencuria n tersebut hanya menyebabkan kerugian material bagi KAI Divre II Sumbar sekitar Rp3 jutaan, namun, potensi bahayanya dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar yakni KA anjlok dan sebagainya,"ujar M. As’ad Habibuddin.
Menurut M. As’ad Habibuddin, kronologi kejadiaan disaat petugas Polisi Khusus Kereta Api melakukan patroli dan pengamanan tertutup di emplasemen Stasiun Bukitputus sekira pukul 03.43.
Petugas pada saat itu, melihat adanya pergerakan yang mencurigakan di emplasemen, dan segera melakukan pengintaian dari jarak sekitar 200 meter.
Setelah mengamati situasi, petugas kata As’ad, mendapati 2 pria yang sedang melakukan upaya pencurian dengan membuka baut-baut rel gongsol menggunakan peralatan khusus.
"Melihat itu, petugas segera mengambil tindakan dan berhasil mengamankan kedua pelaku berinisial YA (35 tahun) dan DK (43 tahun). Setelah diinterogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke pos pengamanan Stasiun Padang sebelum diserahkan ke Polresta Padang, "tutup As’ad.
KAI Divre II Sumbar menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan aset negara dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api.
Peran masyarakat juga diharapkan dalam memberikan informasi atau melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar jalur kereta api.
“Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan aset perkeretaapian demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Kerjasama ini sangat penting untuk mendukung operasional kereta api yang andal dan selamat,” tutup As’ad.