Manuver Sandiaga Uno Bikin Dinamika Internal Gerindra Menghangat

Sandiaga Uno
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, Sandiaga Uno mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Usai bersilaturahmi dengan pengurus DPW PPP Yogyakarta pada Selasa malam, 30 Agustus 2022, Sandi dengan terang-terangan melontarkan kata jika dirinya siap maju sebagai Calon Presiden 2024. 

Pengamat Politik Ungkap Penyebab Kalahnya Paslon Petahana di Pilkada Pesisir Selatan

Manuver Eks Wakil Gubernur DKI itu pun, kemudian membuat dinamika menuju Pilpres 2024 di internal Partai Gerindra menghangat. Pernyataan Sandiaga ini kemudian ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan. 

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/566-sindiran-keras-sekjen-gerindra-terhadap-kader-yang-tak-loyal

Tekad Menteri Meutya Hafid Berantas Judi Online

Salah satunya datang dari Pengamat Politik, Arif Nurul Imam. Ia menilai jika benar Sandiaga menyatakan kesiapannya maju di Pilpres 2024, maka Sandi tidak loyal dengan keputusan partai yang dinaunginya saat ini, yaitu Partai Gerindra. 

Sandiaga Uno

Photo :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah
Kapolri Atensi Kasus Judi Online Kementerian Komdigi

Sebab, Gerindra sudah final mencalonkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai capres di pemilu mendatang dan Sandi selaku kader partai seharusnya menaati keputusan tersebut.

Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani dalam keterangan resminya, Jumat 2 September 2022, melempar sindiran keras ke kader yang tak pernah besarkan partai tapi tiba-tiba nongol mau jadi Presiden. 

Muzani tak menyebut nama siapa kader yang dimaksud. Dia menyebut kader yang disindirnya itu juga nggak pernah datang ke kantor hingga tak pernah pasang bendera spanduk. Muzani menyampaikan hal itu saat pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, nggak pernah datangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk. Tiba-tiba nongol mau jadi presiden, ketemu pasal berapa?," kata Muzani.

Muzani mengingatkan dalam berpartai harus bisa memberikan yang terbaik untuk kebesaran partai. Ia bilang perjuangan Gerindra untuk menjadi seperti sekarang bukan hal mudah. 

Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani (Kiri)

Photo :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Maka itu, Muzani minta agar tetap solid dan berkomitmen untuk terus menggelorakan kemenangan Prabowo sebagai Presiden 2024. Ia mengatakan untuk kader akar rumput seperti di Lumajang yang jauh lokasinya ingin Prabowo kembali nyapres. Bagi dia, tak ada nama lain karena Prabowo itu hanya capres Gerindra. 

"Betul partai ini baru 14 tahun usianya. Kami baru tiga kali ikut pemilu. Tapi, taat kepada pemimpin, kader yang disiplin kepada partai adalah nafas kami. Kami mencoba untuk terus setia, berkomitmen, dan konsisten berjuang dan taat pada keputusan partai," ujar Wakil Ketua MPR ini.  

Dia mengingatkan agar jangan coba-coba ganggu Gerindra dengan memecah belah jati diri. Kata dia, seluruh kader Gerindra akan tetap berdiri di belakang Prabowo.  

"Mau di Lumajang, di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan seluruh kader Gerindra dimana pun berada saya pastikan bahwa mereka berada di belakang Prabowo Subianto,”tutup Muzani.