Rumput Laut: Harta Karun Bawah Laut yang Menjanjikan
- Hellosehat
Padang – Di kedalaman samudra biru yang luas, tersembunyi sebuah kekayaan alam yang seringkali luput dari perhatian banyak orang, rumput laut.
Tumbuhan laut ini, yang tumbuh subur di perairan dangkal dan beriklim tropis hingga dingin, bukan sekadar tanaman biasa.
Ia adalah ekosistem mini, sumber nutrisi berlimpah, bahan baku industri, dan kini, harapan baru bagi keberlanjutan bumi.
Dari hidangan lezat di meja makan hingga inovasi bioteknologi, rumput laut membuktikan dirinya sebagai harta karun bawah laut yang serbaguna dan menjanjikan.
Rumput laut bukanlah satu jenis tumbuhan, melainkan istilah umum untuk kelompok besar alga makro (makroalga) yang hidup di laut. Mereka diklasifikasikan berdasarkan pigmen dominan yang dimilikinya:
Alga Merah (Rhodophyta): Dikenal karena pigmen fikoeritrinnya. Banyak di antaranya menjadi sumber agar-agar dan karagenan, seperti Gracilaria dan Eucheuma.
Alga Cokelat (Phaeophyta): Mengandung fukosantin yang memberi warna cokelat. Contohnya adalah Sargassum, Laminaria (kelp), dan Fucus, yang sering digunakan dalam produk makanan dan suplemen.