Hacker Bjorka Berulah Lagi, Kini Jual 44 Juta Data Akun MyPertamina

Bjorka
Sumber :
  • Photo : Breached

PadangHacker Bjorka kembali berulah di media sosial Twitter. Menggunakan nama akun @bjorkapipa, hacker Bjorka menggunggah tweet pertama pada Kamis, 10 November 2022 pukul 08:40 WIB dengan cuitan "The day has come baby.

Belanda Menuduh China dalam Kasus Spionase Dunia Maya: Ketegangan Semakin Meningkat

Pada cuitan itu, Bjorka melakukan mentionnya terhadap akun MyPertamina. Tak lama setelah itu, Bjorka menjual 44 juta data akun yang diduga milik MyPertamina di forum Breached. 

Dikutip dari laman viva, aksinya Bjorka telah digembar-gemborkan sejak awal September. Saat itu di saluran Telegram dia mengatakan bahwa Bjorka mendukung masyarakat yang berjuang dengan menggelar demonstrasi terkait kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Situs OPD Pemprov Sumbar Diretas Hacker 

"Saya akan segera mempublikasikan database MyPertamina," katanya.

Masih di hari ini, peretas yang mengaku membobol data PLN, IndiHome dan data registrasi kartu SIM ini juga membuat pertanyaan soal target peretasan berikutnya.

Strategi Solsel Atasi Persoalan Blankspot

Bjorka masih menggunakan avatar serta header yang sama seperti di akun-akun Twitter sebelumnya. Kali ini di bionya tertulis 'yea nice to see u again. join to my telegram again bjork.ai'. Dia juga masih mencantumkan Warsawa, Polandia. Saat berita ini ditulis, jumlah pengikutnya masih 289. Sementara yang diikuti hanya satu akun, yaitu @bjork.

Di forum Breached, Bjorka menulis bahwa MyPertamina adalah platform layanan keuangan digital dari Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran BBM non-tunai di SPBU Pertamina.

Total keseluruhan file yang dijual berjumlah 44.237.264 dengan total data yang di-compressed 6GB dan uncompressed 30GB.

Data yang bocor termasuk nama, email, nomor induk kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor telepon, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pendapatan (harian, bulanan, tahunan) dan lain sebagainya. Bjorka menjualnya dengan banderol harga US$25 ribu atau Rp392 juta.

Dia hanya menerima dalam bentuk Bitcoin dan calon pembeli bisa menghubunginya melalui Telegram https://bjork.ai atau Twitter @bjorkapipa.