Kampung Adat Sijunjung Jadi Satu Dari 75 Nominasi Desa Wisata Terbaik di Indonesia
- Humas BCA
Padang – Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Sumatera Barat, sukses menjadi salah satu dari 75 nominasi Desa Wisata Terbaik di Indonesia versi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Desa Binaan BCA itu, masuk nominasi setelah melewati beberapa tahap seleksi ketat bersama 4.573 desa wisata lainnya.
Berbekal histori dan pengalaman membina desa wisata di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meyakini terpilihnya Perkampungan Adat Sijunjung dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat di Nagari Sijunjung. Penilaian dan peninjauan Desa Perkampungan Adat Nagari Sijunjung secara langsung, dilakukan dewan juri kompetisi pada 30 Maret 2023.
Lalu, dilanjutkan dengan visitasi oleh Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada 1 April 2023. Hadir dalam visitasi ke Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, dan Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, serta Kepala BCA KCU Padang Robert Siahaan.
"Kami akan melakukan pendampingan dan pembinaan lebih intensif pada Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. Pencapaian ini kami harap dapat menciptakan daya tarik wisata di Padang dan meningkatkan awareness dunia akan keunikan budaya Minangkabau,"kata Kepala BCA KCU Padang Robert Siahaan melalui siaran persnya, Selasa 11 April 2023.
Robert pun menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah memberikan kesempatan kepada salah satu Desa Wisata Binaan Bakti BCA, Perkampungan Adat Nagari Sijunjung menjadi nominasi Desa Wisata Terbaik versi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Dia bilang, Perkampungan Adat Nagari Sijunjung mencerminkan keaslian masyarakat matrilineal Minangkabau yang khas. Di perkampungan ini, terdapat 76 rumah gadang yang merupakan simbol kekerabatan garis ibu dan perkauman. Para wisatawan yang mengambil paket homestay, akan mendapatkan pengalaman unik dengan tidur di atas tumpukan padi yang disajikan secara tradisional.
"Secara khusus, kami ingin memberikan apresiasi bagi segenap pengurus desa Perkampungan Adat Nagari Sijunjung yang telah bekerja keras mengembangkan desa ini. Kami pun berterima kasih kepada Pemda setempat yang selalu mendukung dan Kemenaprekraf atas inisiasi program ADWI yang telah menciptakan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,"ujar Robert.
Dijelaskan Robert, program ADWI 2023 merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Dari total 7.275 desa wisata di Indonesia (data KemendesPDTT), sebanyak 4.573 desa telah terpilih untuk mengikuti ajang ADWI 2023.
Saat ini kata Robert, rangkaian kegiatan ADWI 2023 telah melewati berbagai tahap kurasi yang dilakukan oleh dewan juri. Proses kurasi dimulai dengan pemilihan 500 desa wisata terbaik yang kemudian dikerucutkan menjadi 300 besar, hingga akhirnya terseleksi 75 desa wisata pilihan.
"BCA akan terus memberikan dukungan terbaik dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat desa-desa binaan Bakti BCA. Kami berharap keberadaan ADWI dapat menggerakkan perekonomian negara dan mengangkat desa-desa di Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia serta berdaya saing global, khususnya desa wisata binaan Bakti BCA,"tutup Robert.
