Sumbar Ekspor Puluhan Ton Hasil Perikanan ke Beberapa Negara Besar
Padang – Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang, Sumatra Barat merilis lalu lintas ekspor sektor perikanan. Menurut Kepala SKIPM Padang, Abdur Rohman, sejak Januari hingga Juli 2023 sudah 27,4 ton hasil perikanan dari perairan Sumbar yang dikirim ke beberapa Negara besar dengan nilai mencapai Rp6,2 miliar.
Menurut Abdur, dari total 27,4 ton itu, jenis ikan tuna hasil tangkapan nelayan di perairan Sumatera Barat, mendominasi jumlah pengiriman, mencapai 19,7 ton baik dalam bentuk tuna segar maupun beku.
"Total hasil laut berupa ikan tuna, garing, dan ikan hias air laut yang diekspor ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Dubai, Malaysia, dan Hongkong untuk semester pertama ini, mencapai 27,4 ton,"kata Abdur Rohman, Jumat 11 Agustus 2023.
Abdur menyebut, meski sedikit ada penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, namun secara keseluruhan kondisi ini (ekspor) sudah sangat baik. Terlebih lagi pada pertengahan tahun ini, jumlah pelaku perikanan di Sumbar yang telah tersertifikasi bertambah menjadi lima pelaku.
Selain lalu lintas ekspor kata Abdur lagi, lalu lintas domestik (dalam negeri) juga terpantau cukup baik. Komoditi lobster, ikan hias, ikan air laut, ikan gariang, ikan hias air tawar, hingga lobster air tawar, hasil perikanan kita yang paling banyak dikirim itu ke wilayah Jakarta, Bali, dan Surabaya.
"Jumlahnya yang dikirim mencapai 123.576 kilogram atau sebanyak 816.89 ekor, dengan nilai keseluruhan mencapai Rp37.4 miliar. Ini untuk yang domestik,"tutup Abdur Rohman.