Pasca Helatan ICHF 2023, Jaringan Budaya Terbentuk Hingga Miliaran Rupiah Berputar
- Padang Viva
“Sebagai kota kecil, kami sangat merasa terhormat dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan iven luar biasa ini. Ini sebuah kehormatan,” katanya mewakili PJ Walikota Payakumbuh.
Festival Budaya dan Dampak Ekonomi
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kebudayaan Prov Sumbar Saifullah, menekankan soal dampak ekonomi suatu festival, khususnya dalam lingkup kota. Menurutnya Festival tersebut punya dampak ekonomi yang signifikan.
“Selama kegiatan ini hunian hotel dan homestay mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Lebih 40 Homestay terisi penuh selama kegiatan berlangsung. Artinya ada peningkatan ekonomi masyarakat (usaha kecil dan menengah, homestay dan kuliner/makanan),” paparnya.
Soal dampak ekonomi tersebut kemudian dijelaskan lebih jauh oleh Kabid Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Dinas Kebudayaan Prov Sumbar, Aprimas.
Di sela-sela closing ceremony malam itu, ia memaparkan lebih dari 40 homestay yang terisi penuh itu digunakan oleh 446 orang peserta festival dari dalam dan luar Provinsi. Setiap homestay, tambahnya, rata-rata terdiri atas 5-10 kamar.
Sementara tamu asing yang berkunjung mencapai 46 orang. Mereka adalah delegasi dari India, Malaysia, Singapura, serta inggris. Termasuk juga tamu-tamu undangan mahasiswa asing yang tengah jalani program pertukaran pelajar di ISI Padangpanjang.