Pasca Helatan ICHF 2023, Jaringan Budaya Terbentuk Hingga Miliaran Rupiah Berputar
- Padang Viva
“Mereka adalah tamu undangan yang berpartisipasi baik dalam penampilan berupa pertunjukan maupun demo masak,” katanya.
Di samping itu, ia juga memaparkan soal pameran Manuskrip Kuno yang dikunjungi ribuan masyarakat mulai dari pelajar hingga warga umumnya. Juga Pacu Jawi dan Pacu Itiak yang juga diperkirakan dihadiri pengunjung. Untuk pertunjukan-pertunjukan WBT Indonesia dan WBTb Dunia di Agamjua, Aprimas memperkirakan dihadiri 100-200 pengunjung setiap malamnya
Aprimas memperkirakan sekitar 3 miliar Rupiah berputar di Payakumbuh selama berlangsungnya event. “Itu termasuk perkiraan di luar biaya penginapan dan konsumsi harian. Karena para tamu juga berbelanja untuk souvenir hingga kuliner-kuliner lokal.”
Festival Budaya dan Dampak Budaya
“Yang kita sangat hargai, teman-teman dari Provinsi lain, datang dengan ke ICHF dengan biaya sendiri,” katanya. “Termasuk delegasi-delegasi dari luar negeri, seperti India, Malaysia, dan Singapura” tambah Aprimas.
Aprimas yang diwawancara bersama S Metron Masdison, Direktur ICHF 2023, mengatakan tamu undangan bersedia datang dengan biaya sendiri karena tertarik dengan konsep festival yang salah satunya bertujuan mengaktivasi WBTb Indonesia dan WBTb Dunia secara kolaboratif.
Dari delegasi-delegasi luar negeri dan Provinsi luar Sumbar yang diwawancara media, memang mengatakan ICHF 2023 menawarkan konsep kegiatan yang menarik.