Abu Vulkanik Gunung Marapi Mulai Selimuti Pemukiman Warga

Hujan Abu Vulkanik Gunung Marapi
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Wilayah Nagari Batu Plano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa 5 Desember 2023 terdampak hujan abu vulkanik Gunung Marapi. Selain mulai menutupi ruas jalan dan kendaraan, material abu vulkanik juga sudah mulai berdampak terhadap tanaman di lahan pertanian warga setempat.

Pengakuan Status Hutan Adat di Pasaman Barat Segera Diajukan

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Api Marapi mencatat, sejak letusan dan erupsi pertama pada Minggu 3 Desember 2023, tercatat ada sebanyak 51 letusan dan 129 hembusan. Total korban jiwa yang meninggal akibat peristiwa ini mencapai 11 orang dan 12 pendaki masih dinyatakan hilang.

Meski demikian, Badan Penangulangan Bencanda Daerah (BPBD) Kabupaten Agam hingga kini masih belum mengambil langkah evakuasi warga di zona terdampak. Terdapat dua Kecamatan yang berada di radius cukup dekat dari Gunung Marapi, yakni Kecamatan Sungai Pua dan Candung, Kabupaten Agam.

Ngeri, Satpam di Agam Ditemukan Tewas Dengan Dua Mata dan Satu Telinga Hilang

“Belum melakukan langkah evakuasi masyarakat. Karena kondisi masih landai,” kata Kepala Pelaksan BPBD Agam, Bambang Warsito, Selasa 5 Desember 2023.

Ia menyebut, aktivitas warga sampai saat ini masih berjalan seperti biasa. Meski di Kecamatan Candung, debu erupsi masih turun. Warga sudah mengenakan masker untuk mengantisipasi dampak kesehatan.

Bawa Ganja Ratusan Kilo, Oknum Polisi Padang Panjang Ditangkap 

“Untuk Kecamatan Candung debu erupsi yang turun masih terjadi. Warga tetap mengunakan masker,” tutupnya.

Diketahui, hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan proses evakuasi terhadap pendaki yang menjadi korban letusan dan erupsi Marapi. Data sementara, tercatat ada 14 pendaki yang ditemukan dengan rincian, 3 orang di antaranya selamat, 11 dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 12 pendaki lainya hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.