Masyarakat Sumbar Hidup di Tanah yang Terus Merekah

Ilustrasi Rekahan Tanah. Sumber Foto.Istock
Sumber :

Yose bilang, berdasarkan riset para ahli kegempaan, khusus untuk Segmen Suliti, patahan Sumatera pada segmen ini, menelusuri lembah Sungai Suliti ke tenggara hingga anak-anak Sungai Liki di barat laut Gunung Kerinci, dengan panjang total 90 kilometer. Ujung utara segmen berada pada Danau di Atas dan Danau di Bawah dengan lebar zona 4 kilometer. Potensi kuat gempa maksimum pada segmen ini adalah M 7,4. Salah satu kejadian gempa terbesar di segmen ini terjadi pada 9 Juni 1943, dengan kekuatan 7,4 SR.

Status Gunung Marapi Naik Jadi Level III

Sementara itu, untuk Segmen Siulak, membentang dari wilayah Kerinci, Jambi, hingga ke Solok Selatan, Sumatera Barat. Ujung selatan Segmen itu berada di wilayah Jambi menyusuri lembah di barat daya hingga barat laut Gunung Kerinci, bersentuhan dengan segmen Suliti di wilayah Solok Selatan dengan panjang total 70 kilometer. Potensi kuat gempa maksimum pada segmen ini adalah M 7,2. yang tercatat pada 9 Juni 1909 dengan kekuatan 7,7 SR. 

Juga pada 6 Oktober 1995. Bahkan, riset yang pernah dilakukan oleh Kerry Sieh dan Danny Hilman Natawidjaja menyebutkan bahwa Sesar Sumatra membentang sepanjang 1.900 kilometer (dari Banda Aceh hingga Teluk Semangko di selatan Lampung), membentang paralel dengan palung atau zona subduksi sebagai pengaruh dari konvergensi Lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-Australia. Danny dan Kerry Sieh dalam Neotectonic of The Sumatran Fault, Indonesia, membagi patahan Sumatera ini menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah Utara, Tengah dan Selatan, secara keseluruhan terbagi dalam 19 segmen.

Puluhan Bangunan Rusak akibat Gempa NTT