Pemko Padang Klaim Jumlah Penduduk Miskin Menurun 

Ilustrasi kemiskinan.
Sumber :
  • Pixabay

Padang – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Sumatera Barat, Yosefriawan menyebut bahwa jumlah penduduk miskin di wilayahnya tercatat mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu. 

Penampilan Tari Payung Anak-anak Down Syndrome Curi Perhatian di HUT Korpri Kota Padang

Kata Yosefriawan Bapppeda setempat mencatat bahwa pada 2024 persentase penduduk miskin  4,06 persen (41,40 ribu jiwa), angka ini menurun 0,11 persen jika dibandingkan dengan keadaan tahun lalu dimana persentase penduduk miskin di angka 4,17 persen (41,97 ribu jiwa). 

"Dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak untuk terus menurunkan angka kemiskinan di kota Padang,"ujar Yosefriawan, Jumat 18 Oktober 2024.

Kasus Kebakaran di Kota Padang Meningkat

Ia menambahkan, dari tahun 2022 ke tahun 2023 kemiskinan ekstrem Kota Padang juga mengalami penurunan dari 0,64 persen untuk tahun 2022 menjadi 0,15 persen di 2023. Angka ini, turun sebesar 0,49 persen atau sebanyak 4.850 jiwa sudah keluar dari kemiskinan ekstrem.

"Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Kota Padang mendukung misi ketiga dari RPJMD Kota Padang 2019- 2024 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif," kata Yosefriawan.

Pasca Debat Pemungkas Pilkada Pessel, Kasus Korupsi PDAM Bikin Heboh Lagi

Dia menjelaskan pada tahun 2024 angka kemiskinan Kota Padang 4,06 persen (kondisi maret 2024) turun dari angka sebelumnya 4,17 persen di tahun 2023. Angka ini sudah melebihi dari yang ditargetkan RPJMD yaitu 4,10 persen ditahun 2024.

Menurut Yosefriawan, selama ini Pemko Padang sudah melakukan beberapa strategi untuk penanggulangan kemiskinan di antaranya  mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui bantuan sosial dan layanan kesehatan.

Lalu, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program pemberdayaan dan pelatihan kerja dan mengurangi kantong kemiskinan dengan meningkatkan akses terhadap layanan dasar serta memperbaiki infrastruktur.

Yosefriawan menambahkan, pendekatan ini saling mendukung dan diharapkan dapat menciptakan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat, sehingga angka kemiskinan dapat berkurang secara signifikan.

"Untuk itu kami minta dukungannya saudara-saudara agar dapat bekerjasama serta saling bahu membahu sehingga angka kemiskinan ini dapat kita tekan sebagaimana yang kita harapkan," tutupnya.