Katan Durian: Kuliner Tradisional Minangkabau yang Menggugah Selera

Katan durian
Sumber :
  • Padang Viva / Andri Mardiansyah

PadangKatan durian merupakan salah satu makanan tradisional khas Minangkabau yang memiliki cita rasa unik dan lezat.

Pangek Masin: Kuliner Tradisional Minangkabau yang Kaya Rasa

Hidangan ini terdiri dari katan (ketan) yang dimasak hingga pulen, kemudian disajikan dengan durian. 

Kombinasi antara ketan yang gurih dan legitnya durian menciptakan perpaduan rasa yang kaya dan menggugah selera.

Kereta Api Sumbar Diserbu Penumpang Selama Liburan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek

Di Sumatera Barat, katan durian menjadi makanan favorit terutama saat musim durian tiba. 

Keunikan katan durian terletak pada kesederhanaan bahan namun menghasilkan rasa yang luar biasa.

Rawan Kecelakaan, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Desak Dishub Bikin Pengaman Jalan

Ketan yang dimasak dengan santan memberikan tekstur lembut dan sedikit kenyal, sedangkan durian yang manis dan beraroma khas menjadikannya semakin istimewa.

Untuk membuat katan durian, berikut bahan-bahan yang diperlukan:

  1. 500 gram beras ketan putih
  2. 200 ml santan
  3. ½ sendok teh garam
  4. Buah durian matang

Cara Pembuatan:

  1. Rendam beras ketan selama 3–4 jam, lalu kukus hingga setengah matang.
  2. Panaskan santan dengan garam, lalu tuangkan ke ketan dan aduk hingga merata.
  3. Kukus kembali ketan hingga matang dan pulen.

Katan durian memiliki rasa yang khas dan memanjakan lidah. Tekstur ketan yang lembut berpadu sempurna dengan rasa durian yang creamy dan harum. 

Sebagai bagian dari kekayaan kuliner Minangkabau, katan durian terus bertahan sebagai makanan tradisional yang dicintai banyak orang.

Dengan bahan sederhana dan proses pembuatan yang tidak terlalu rumit, katan durian menjadi pilihan kuliner yang wajib dicoba bagi pecinta makanan khas Nusantara.