Stasiun Kereta Api di Padang Manfaatkan Tenaga Surya, Kurangi Ketergantungan Listrik Konvensional

PLTS Stasiun Kereta Api di Padang
Sumber :
  • Humas KAI Divre II Sumbar

Padang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat, kini resmi mengadopsi teknologi ramah lingkungan dengan memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi listrik

Polisi Ungkap Identitas Mayat Perempuan Terbungkus Karung Putih di Tanah Datar

Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin bilang tahap awal pemasangan PLTS ada di Stasiun Padang dengan kapasitas daya mencapai 40,7 kilowatt peak (kWp).

"Pemasangan PLTS ini merupakan langkah konkret KAI Divre II Sumbar dalam mendukung energi hijau melalui penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT),"kata As’ad Habibuddin, Selasa 18 Februari 2025. 

Ada Bekas Cakaran dan Cekikan Pada Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar

As’ad Habibuddin memastikan pihaknya bakal terus komitmen untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah, ia mengklaim KAI Divre II Sumbar sudah turut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

As’ad Habibuddin menjelaskan, PLTS di Stasiun Padang ini menggunakan sistem On Grid, yang terhubung langsung ke jaringan listrik tanpa memerlukan baterai, sehingga sangat cocok untuk lokasi dengan akses jaringan listrik yang stabil. 

Mayat Perempuan Terbungkus Karung Putih di Tanah Datar Punya Tato di Lengan Kiri

Kata dia, solar panel yang dipasang pada struktur di atas atap, memaksimalkan pemanfaatan ruang tanpa mengganggu operasional stasiun.

Energi yang dihasilkan pun, setara dengan efek positif menanam 570 pohon dan mampu mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 366 ton per tahun sehingga, memberikan dampak signifikan dalam pelestarian lingkungan.

Halaman Selanjutnya
img_title