Gerakan Tanam Cabe Cara Pemko Padang Kendalikan Inflasi
- Humas Pemko Padang
Padang – Walikota Padang, Hendri Septa meluncurkan gerakan menanam cabe sebagai salah satu upaya untuk meredam laju inflasi yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Harga komoditi cabe yang meroket saat ini, dinilai Pemko Padang menjadi salah satu penyumbang inflasi.
"Gerakan menanam cabe ini, adalah bentuk upaya kita bersama di Kota Padang dalam meredam laju inflasi yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Gerakan ini sudah kita resmikan Senin kemarin,”kata Hendri Septa, Kamis 8 September 2022.
Dijelaskan Hendri Septa, upaya gerakan menanam cabe ini juga sebagai bentuk tanggapan dan tindak lanjut dari Pemko Padang atas arahan Mendagri yang baru-baru ini meminta seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk dapat mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.
Kota Padang kata Hendri Septa, termasuk salah satu kota yang mengalami inflasi cukup tinggi di Provinsi Sumatera Barat. Begitu juga Sumbar pada umumnya juga tercatat sebagai provinsi yang menempati urutan kelima tertinggi inflasi di Indonesia.
“Dan salah satu penyebabnya adalah cabe yang harganya jauh melambung tinggi dibanding harga normal. Per 1 September yang lalu harga cabe mencapai Rp78 ribu perkilogram dan sehari setelahnya melonjak naik menjadi Rp85 ribu perkilogram. Jadi hal ini perlu kita kendalikan,”ujar Hendri.
Hendri Septa berharap, gerakan menanam cabe ini dapat dilakukan oleh seluruh warga di Kota Padang. Bisa ditanam dengan memanfaatkan lahan di pekarangan rumah masing-masing.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial memastikan, pihaknya akan menyalurkan bantuan bibit cabe bagi masyarakat kota Padang.