Penyusunan KLHS Solsel, Prioritaskan Isu Strategis dan Berkelanjutan

Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan dalam penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025-2045 bisa mengedepankan unsur berkelanjutan.

Pjs. Bupati Solsel Dijabat Adib Alfikri

Yulian Efi mengatakan kita harus menjaga lingkungan hidup secara bersama-sama, namun tidak dipungkiri bahwa untuk mendorong daerah menjadi lebih maju lagi juga dibutuhkan pembangunan.

"Kita harus mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan membentuk generasi emas, salah satunya dengan pembangunan dan lingkungan hidup yang terjaga. Untuk itu dalam penyusunan rencana jangka Panjang ini dibutuhkan konsep pembanguan yang berkelanjutan," kata Yulian dalam keterangan resminya, Selasa 25 Juni 2024.

Ketua dan Wakil DPRD Solsel Periode 2024-2029 Sudah Dilantik

Pihak yang hadir untuk dimintai pendapatnya ini diharapkan bisa memberikan masukan mengenai hal-hal yang bersifat strategi dan bisa dilakukan secara berkesinambungan.

Pasalnya, KLHS-RPJPD ini merupakan analisis sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk menjadi dasar mengintegrasikan tujuan pembangunan yang berkelanjutan ke dalam dokumen RPJPD.

Pemkab Solsel Sudah Sampaikan Nota Pengantar APBD 2025 

Isu strategis kata Yulian, yang diharapkan bisa berfokus pada pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan dan mengakomodir  isu lingkungan hidup, ekonomi, sosial, hukum, dan tata kelola. Selain itu juga mengakomodir terintegrasinya kebijakan dari tingkat pusat hingga ke kabupaten dan kota.

Dalam pembahasan tersebut, pemerintah mengundang berbagai stakeholder yang terlibat dalam pembangunan daerah, yakni Forkopimda, tenaga ahli, instansi vertikal, perangkat daerah, Kerapatan Adat NAgari (KAN), perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), BUMN/BUMN, swasta, dan lain-lain.